CIANJUR NEWS- Pada Rabu (23/10) Pemdes Mekarsari, Kecamatan Cianjur, menyelenggarakan kegiatan gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di halaman desa. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPTP).
"Alhamdulillah Bahwa di Desa Mekarsari hari ini (kemarin, red) ada kegiatan gerakan Pangan Murah, yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan,"ujar Kepala Desa Mekarsari, Ujang Rahmat.
Ujang menuturkan, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Dengan adanya kegiatan Pangan Murah tersebut tentunya dapat membentu masyarakat yang memang secara ekonomi kurang memadai," tuturnya. Ujang menjelaskan, dalam kegiatan Pangan Murah tersebut yang menghadirkan barang-barang sembilan bahan pokok (sembako) dan juga UMKM dengan harga di bawah standar warung dan pasar. Setiap barang yang ada dalam kegiatan Pangan Murah ini seperti sembako dan juga sayuran serta bumbu seperti bawang merah itu harganya di bawah harga standar pasar. Perbedaan harganya bisa mencapai Rp3.000 sampai Rp4.000," jelasnya.
Ujang berharap, dengan adanya kegiatan tersebut bisa meningkatkan ketahanan pangan di Desa Mekarsari. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan ketahanan pangan dan kegiatan tersebut masyarakat khususnya warga Desa Mekarsari bisa terbantu dan bisa memanfaatkan momen tersebut. Juga semua perangkat bisa membantu kestabilan harga pangan di Desa Mekarsari," harpanya.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan DTPHPTP Kabupaten Cianjur, Hanan Sukmana mengungkapkan, kegiatan tersebut merpakan kegiatan wajib di setiap kabupaten kota di seluruh Indonesia. "Pelaksanakan kegiatan Pangan Murah merupakan salah satu kegiatan yang diwajibkan, di tiap tiap kabupaten kota di seluruh Indonesia. Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta Peringatan Hari Pangan se-Dunia yang ke-44," ungkapnya.
H. Hanan juga menambahkan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya membantu masyarakar untuk membantu mendekatkan pruduk-produk pangan. "Di samping itu, kegiatan ini juga membantu masyarakat untuk mendekatkan produk-produk pangan yang tadinya di pasar didekatkan ke wilayah masing-masing, dengan harga di bawah standar warung dan pasaran," tambahnya.
H.Hanan menjelaskan, sebelum dilaksanakan kegiatan pangan murah di desa, terlebih dahulu dari pihak desa melakukan pengajuan yang dilanjutkan dengan survei oleh dinas. Kegiatan tersebut bisa terealisasi berkat pengajuan desa lalu dilakukan survei oleh kami, apakah masyarakatnya memang membutuhkan dan disesuaikan dengan anggaran yang ada," tutupnya. [Nada]***
0 Comments