CIANJUR NEWS- Dilarang bagi siswa di Kabupaten Cianjur untuk membawa ponsel ke sekolah. Menurut Helmi Halimudin, Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Disdikpora Cianjur, tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan siswa untuk menggunakan media sosial selama waktu di sekolah.
Helmi mengatakan aturan itu akan diterapkan secara menyeluruh dalam waktu dekat. Dia hanya menyebut beberapa sekolah yang telah diterapkannya saat ini.
Menurutnya, hanya beberapa sekolah yang telah menerapkan larangan membawa ponsel, salah satunya SMP Negeri 1 Cianjur. “Selanjutnya, akan diterapkan secara menyeluruh setelah surat edaran Disdikpora Cianjur telah dikirim ke semua sekolah sejak dua bulan terakhir,” kata Helmi.
Meskipun demikian, kebijakan sekolah masing-masing akan mengembalikan aturan larangan membawa ponsel. Sebab, sekolah dan wali murid harus mencapai konteks.
Dalam beberapa tahun terakhir, diberitakan bahwa media sosial lebih banyak berdampak negatif daripada positif. Selain itu, ketika orang tua dan guru tidak memberikan pengawasan yang cukup.
Dia menyatakan, "Kami mengeluarkan surat edaran karena sebagian besar siswa belum bijak dalam menyaring konten di media sosial."
Namun, kurikulum bebas saat ini menuntut siswa memiliki akses internet untuk beberapa mata pelajaran. Oleh karena itu, dia menawarkan opsi bagi siswa untuk menyimpan ponsel mereka dalam loker selama waktu pembelajaran.
Namun, sekolah yang tidak memiliki loker dapat menyimpan ponsel dalam kotak penyimpanan di setiap ruang kelas. Semua orang dapat berharap di tahun depan. Namun, ada pengecualian ketika subjek membutuhkan internet.[Nada]***
0 Comments