CIANJUR NEWS- Sejauh yang kami ketahui, kebakaran terjadi pada Selasa malam (22/10/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Puncak II, tepatnya di Kampung Ciobed RT03/RW14 Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Diduga akibat arus pendek listrik atau konsleting, sebanyak empat bangunan, terdiri dari dua toko grosir, satu gudang, dan satu rumah, terbakar sijago merah.
Namun karena gudang dan rumah terdekat, si jago merah akhirnya terbakar pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 03.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp2,8 miliar.
Menurut Mickey Arisona, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, kejadian terjadi ketika toko grosir tengah tutup sekitar pukul 03.30 WIB di kawasan Jalan Raya Puncak II, tepatnya di Kampung Ciobed RT03/RW14 Desa Batulawang Kecamatan Cipanas. Namun, kata-kata Mickey tiba-tiba muncul dan menyebar ke seluruh dunia. Warga kemudian langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur.
“Berdasarkan hasil hitungan sementara petugas, objek yang terbakar sebanyak 2 unit grosir, 1 unit gudang, dan 1 unit rumah dengan luas total 400 meter persegi,” kata Mickey kepada wartawan pada 22 Oktober 2024.
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Damkar Cianjur menerjunkan anggota sebanyak 4 orang dari Regu 3 Cipanas Damkar Cianjur, dan penanggulangannya memakan waktu sekitar 8 jam.
Dia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena arus pendek listrik antara glosir Enden Junaedi dan toko dan rumah milik Encep M Syarif. Namun, dia menyimpulkan bahwa api diduga disebabkan oleh korsleting listrik.[Nada]***
0 Comments