Kemungkinan Kebakaran Lahan di Cianjur Tahun Ini Turun Dibandingkan Tahun Sebelumnya


CIANJUR NEWS- Musim kemarau tak semasif tahun lalu menyebabkan peningkatan kasus kebakaran lahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Secara keseluruhan, jumlah kasus kebakaran umumnya menurun.

Menurut Hendra Wira Wiharja, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, jumlah total kasus kebakaran tahun ini relatif rendah dibandingkan tahun lalu, meskipun jumlah kebakaran lahan relatif rendah.

Kamis, 24 Oktober 2024, Hendra mengatakan, "Kalau tahun lalu jumlah kasus kebakaran cukup banyak. Ini juga karena banyak dilaporkan terjadi kebakaran lahan di lapangan, terutama saat kemarau panjang. Tahun ini ada penurunan jumlah kasus."

Tahun lalu, terjadi hampir 300 kebakaran di Kabupaten Cianjur, tidak hanya kebakaran di lahan tetapi juga di kawasan permukiman dan tempat lain, menurut data dari Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar.

Dia menjelaskan bahwa hanya 140 kasus kebakaran dilaporkan tahun ini. Ini adalah penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu sebelumnya. Orang-orang biasanya membakar sampah atau ilalang di lahan kering. Ironisnya, mereka sering meninggalkan bara api begitu saja, menyebabkan kebakaran lahan.

Indra mengatakan dia sering mengimbau orang untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Sebenarnya, mereka harus menunggu sampai api benar-benar padam jika terpaksa. Menurutnya, setelah disiram, harus terus disiram agar tidak terjadi percikan api yang dapat memicu kebakaran.

Pemadam kebakaran menyiagakan sepuluh unit armada di berbagai pos untuk menghadapi ancaman meningkatnya potensi kebakaran lahan dan hutan karena kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Armada tersebut tersebar di Pos Cianjur sebanyak dua unit, Ciranjang dua unit, Cipanas dua unit, Cikalongkulon satu unit, Cibeber dua unit, dan Sindangbarang satu unit.

Menurutnya, petugas pemadam kebakaran tersedia selama 24 jam jika terjadi kebakaran lahan atau bangunan. Namun, karena jumlah armada kami yang terbatas, akan sangat membantu jika masyarakat tidak membakar sembarangan untuk membersihkan lahan. [Nada]***

Post a Comment

0 Comments