CIANJUR NEWS- Di Indonesia, semakin banyak berita tentang pemekaran Daerah Otonomi Baru, juga dikenal sebagai DOB.Salah satunya adalah rencana untuk memecah Kabupaten Cianjur menjadi dua wilayah otonom baru.
Kota Cipanas dan Kabupaten Cianjur Selatan adalah dua wilayah otonomi baru.
semua orang tahu bahwa Cianjur memiliki wilayah yang luas dan banyak penduduk.
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Barat dan Pulau Jawa, Cianjur bahkan memiliki lebih banyak wilayah dan orang.
Diperkuat kemudian oleh ketentuan yang terkandung dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terutama Bab VI tentang Penataan Daerah.
Saeful Anwar, ketua Harian Komite Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (KPP-DOB) Kota Cipanas, memberikan suara.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pansus DPRD Kabupaten Cianjur pada 25 Mei 2009, menurut Saeful, menunjukkan bahwa Kabupaten Cianjur (induk) dan Kota Cipanas memenuhi syarat untuk menjadi daerah otonom.
Area tersebut juga berkontribusi besar pada PAD Cianjur.
Untuk meningkatkan pemerataan pelayanan publik, Kota Cipanas juga dianggap layak untuk mengelola daerahnya sendiri.
Kota Cipanas akan memiliki lima kecamatan di bagian utara Kabupaten Cianjur, yaitu Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Cugenang, dan Cikalong Kulon.
Kota Cipanas juga memiliki luas 421,26 km2, yang merupakan 11,66 persen dari total luas Kabupaten Cianjur.
Selain itu, pada tahun 2020, Kota Cipanas memiliki populasi 540.917 orang, yang merupakan 21,83 persen dari total populasi Kabupaten Cianjur.
Jika usulan pemekaran Kota Cipanas disetujui, itu akan menjadi kota otonom terbesar di Jawa B
Kota Cipanas bahkan lebih besar dari Bekasi, Bandung, dan Cimahi.
Selanjutnya, kepadatan penduduk Kota Cipanas adalah sekitar 1.284 orang per km2, dibandingkan dengan kepadatan penduduk Kabupaten Cianjur yang hanya 685 orang per km2.
Jadi, Kota Cipanas memiliki populasi yang lebih besar dibandingkan Kabupaten Cianjur.
Kota Cipanas akan terdiri dari 59 desa yang terletak di lima kecamatan. Pacet adalah kecamatan terkecil, dengan luas 41,66 km2 dan populasi 2.664 orang per km2.
Kecamatan terbesar adalah Cikalong Kulon, yang memiliki luas 144,02 km2 dan memiliki kepadatan penduduk 749 orang per km2.[Nada]***
0 Comments