Petugas BKSDA Meninggal Saat Puluhan Buaya Dievakuasi di Cianjur

 


CIANJUR NEWS- Diduga kelelahan setelah mengangkut puluhan buaya dari penangkaran jebol di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur ke penangkaran di Sumatera Selatan, Polhut Muda Pokja Perlindungan Pengawetan Pemanfaatan dan Pelayanan BKSDA Jawa Barat, Agung Ferdiansyah, meninggal dunia.

Andri Irianto, kepala BKSDA Jabar Resort Wilayah 5 Cianjur, membenarkan berita duka yang datang dari salah satu staf yang bertanggung jawab langsung atas proses evakuasi buaya di Cianjur. Dia menyatakan pada Kamis (24/10/2024) bahwa Pak Agung benar-benar meninggal pada Selasa (23/10/2024) siang sekitar pukul 12.35 WIB. Sehari sebelumnya (Senin), almarhum baru pulang dari Sumatera selatan setelah mengantar buaya dari Cianjur ke Sumsel.

Menurut Diah Qurani Kristina, Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor, Dia menyatakan, "Dia mengalami kecenderungan darah tinggi dan kemungkinan kecapean, jadi pada Senin sore dia menyetir sendiri ke Rumah Sakit."

Dia menyatakan bahwa setelah tiba di parkir, King semakin lemas dan akhirnya tertidur. Dia kemudian menyatakan, "Di parkiran rumah sakit itu kemudian tidak sadarkan diri. Ditolong satpam ke IGD. Kemarin siang meninggal dunia."

Semua orang tahu bahwa Agung adalah salah satu petugas yang langsung menyelamatkan buaya di penangkaran jebol di Kabupaten Cianjur. Ada 64 buaya yang berhasil dievakuasi dan dipindahkan setelah proses dua tahap evakuasi.

Pada 3 dan 4 Oktober, evakuasi pertama dilakukan. Ini dilanjutkan pada 15-17 Oktober 2024. Dari 64 hewan, 16 di antaranya diangkut dan ditempatkan di penangkaran di Cikananga, Sukabumi, dan 48 lainnya dikirim ke Sumatera Selatan. [Nada]***

Post a Comment

0 Comments