Cianjur News]*Cianjur Selatan menjadi titik terakhir pelaksanaan Journalist Goes To School pada Senin (18/2/2025).
Sebanyak 220 kepala sekolah dari delapan kecamatan mengikuti pelatihan di Gedung PGRI Kecamatan Sukanagara.
Delapan kecamatan tersebut meliputi Sukanagara, Cijati, Kadupandak, Tanggeung, Pagelaran, Takokak, Campakamulya, dan Pasirkuda.
Para peserta menyimak materi dengan penuh perhatian sepanjang kegiatan berlangsung.
Kepala SDN Sindangsari, Kecamatan Campakamulya, Nurbaeti, menilai pelatihan ini sangat bermanfaat.
Ia mengaku kini lebih memahami cara menghadapi wartawan abal-abal yang sering datang dengan tujuan tertentu.
“Jadi lebih terang lagi bagaimana cara menghadapi wartawan abal-abal. Sebelumnya sering ada wartawan yang datang ke sekolah, mencari-cari kesalahan, tapi setelah itu kita tidak pernah melihat hasil beritanya. Bahkan, mereka bisa memiliki data pribadi siswa dan menawarkan liputan dengan tarif tertentu,” ujar Nurbaeti, Selasa (18/2/2025).
Ia juga pernah mengalami ancaman setelah menolak tawaran wartawan abal-abal.
“Mereka mengancam saya, bilang kalau saya bisa dipindahkan atau tidak lagi menjabat sebagai kepala sekolah. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana bersikap dalam menghadapi situasi seperti itu,” ungkapnya.
Hal serupa dirasakan Kepala SDN Citiis, Kecamatan Campakamulya, Eneng Ismiyati.[Anisa/Cianjur]***
0 Comments