Dinilai Membebani Orang Tua Siswa, Bupati Cianjur Merlakukan Larangan Study Tour di Sekolah

 


BERITACIANJUR.COM – Bupati Cianjur, dr Muhammad Wahyu akan menerapkan kebijakan yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait larangan study tour di sekolah.

Diketahui, Dedi Mulyadi melarang sekolah untuk tidak melakukan study tour, karena dinilai membebankan orang tua siswa.

Bahkan, banyak orang tua siswa yang terpaksa harus berhutang demi membiayai anak-anaknya untuk perjalanan study tour.

Selain itu, Dedi juga menilai study tour rentan dengan adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan.

Menanggapi hal itu, Bupati Cianjur, dr Muhamad Wahyu mengatakan, agenda study tour yang diselenggarakan oleh sekolah itu tidak boleh mengandung hal-hal yang melanggar aturan. Sehingga, kebijakan seperti itu memang harus diterapkan juga di Cianjur.

“Iya sama. Jadi seperti penjelasan gubernur kita, study tour jangan ada embel-embel yang lain. Kalau misalkan memang mau piknik, sebaiknya piknik dengan orang tuanya masing-masing,” ujar Wahyu, Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, jika ada siswa yang tidak dapat mengikuti study tour lalu diberikan hukuman, tentunya hal itu tidak dibenarkan. Sebab, piknik atau study tour harus dilakukan tanpa adanya tekanan terhadap para siswa di sekolah.

“Piknik boleh, tapi silahkan dengan orang tuanya masing-masing. Tidak ada siswa yang ditekan untuk wajib ikuti study tour,” paparnya.

Ia menambahkan, apabila nanti tetap terdapat pihak sekolah masih ada yang melakukan study tour, pihaknya akan segera melakukan komunikasi terlebih dahulu untuk mewujudkan perubahan.

“Iya kembali lagi jika memang ada, kami akan komunikasikan dahulu, kalau mau berubah iya ayo,” pungkasnya.(Naila/BeritaCianjur)

Post a Comment

0 Comments