BERITACIANJUR.COM – Pasangan suami istri di Kampung Citiis, Desa Telagasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur mengalami luka bakar serius usai rumahnya terbakar akibat ledakan gas LPG 3 kilogram, Senin (17/2/2025).
Diketahui, pemilik rumah Y (50) dan S (45) merupakan pasangan suami istri yang mengalami luka bakar serius setelah api membakar bagian tubuh korban beserta isi rumahnya.
Salah seorang warga setempat, Dedi (45) mengaku melihat jelas ketika pasangan suami istri tersebut menjerit kepanasan akibat bagian kedua kaki korban terbakar, bahkan hingga kulitnya melepuh.
“Iya tadi saya kaget plus ngeri waktu lihat kedua korban yang suami istri itu bagian kakinya terbakar, sampai tadi terlihat kulitnya melepuh,” ujar Dedi kepada wartawan.
Bahkan, kedua korban sempat meminta tolong kepada warga untuk menyemprotkan air ke bagian tubuh korban yang terbakar.
“Saya ikut panik ketika mereka menjerit meminta tolong untuk disiram oleh air menggunakan selang, mungkin karena mereka merasa panas,” paparnya.
Ia mengungkapkan, kebakaran diduga akibat kebocoran gas LPG 3 kilogram yang meledak, sehingga menimbulkan api yang akhirnya membakar seisi rumah korban.
“Awalnya mereka sedang membuat adonan kue di atas tungku. Namun saat suami mencoba memasak air di atas kompor, diduga regulator gasnya bocor sehingga kompor tidak dapat menyala,” imbuhnya.
“Suaminya pun terus berupaya menyalakan kompor dengan memasang copot regulator gas berulang kali, sehingga gasnya menguap di dalam rumah dan terjadi ledakan,” tambahnya.
Selain itu, di dalam rumah penuh dengan uap gas, dan istrinya yang sedang memasak adonan kue di atas tungku, sehingga memicu api muncul membakar dan merembet ke bagian rumah korban.
“Alhasil, keduanya tersambar api dari ledakan kompor gas hingga mengalami luka bakar,” ucapnya.
Menurutnya, warga sekitar yang tengah berada dekat di lokasi pun langsung melakukan penanganan, dengan berupaya memadamkan api dengan stok air yang ada.
“Kami sempat mendengar ledakan, setelah itu kami langsung berlari ke lokasi dan untuk memadamkan api,” bebernya.
Dedi menambahkan, kedua korban sudah dibawa ke RSUD Sindangbarang untuk dilakukan penanganan.
“Setelah kejadian itu kedua korban katanya langsung dibawa ke rumah sakit, karena luka bakarnya cukup parah,” pungkasnya.(Naila/BeritaCianjur)
Diketahui, pemilik rumah Y (50) dan S (45) merupakan pasangan suami istri yang mengalami luka bakar serius setelah api membakar bagian tubuh korban beserta isi rumahnya.
Salah seorang warga setempat, Dedi (45) mengaku melihat jelas ketika pasangan suami istri tersebut menjerit kepanasan akibat bagian kedua kaki korban terbakar, bahkan hingga kulitnya melepuh.
“Iya tadi saya kaget plus ngeri waktu lihat kedua korban yang suami istri itu bagian kakinya terbakar, sampai tadi terlihat kulitnya melepuh,” ujar Dedi kepada wartawan.
Bahkan, kedua korban sempat meminta tolong kepada warga untuk menyemprotkan air ke bagian tubuh korban yang terbakar.
“Saya ikut panik ketika mereka menjerit meminta tolong untuk disiram oleh air menggunakan selang, mungkin karena mereka merasa panas,” paparnya.
Ia mengungkapkan, kebakaran diduga akibat kebocoran gas LPG 3 kilogram yang meledak, sehingga menimbulkan api yang akhirnya membakar seisi rumah korban.
“Awalnya mereka sedang membuat adonan kue di atas tungku. Namun saat suami mencoba memasak air di atas kompor, diduga regulator gasnya bocor sehingga kompor tidak dapat menyala,” imbuhnya.
“Suaminya pun terus berupaya menyalakan kompor dengan memasang copot regulator gas berulang kali, sehingga gasnya menguap di dalam rumah dan terjadi ledakan,” tambahnya.
Selain itu, di dalam rumah penuh dengan uap gas, dan istrinya yang sedang memasak adonan kue di atas tungku, sehingga memicu api muncul membakar dan merembet ke bagian rumah korban.
“Alhasil, keduanya tersambar api dari ledakan kompor gas hingga mengalami luka bakar,” ucapnya.
Menurutnya, warga sekitar yang tengah berada dekat di lokasi pun langsung melakukan penanganan, dengan berupaya memadamkan api dengan stok air yang ada.
“Kami sempat mendengar ledakan, setelah itu kami langsung berlari ke lokasi dan untuk memadamkan api,” bebernya.
Dedi menambahkan, kedua korban sudah dibawa ke RSUD Sindangbarang untuk dilakukan penanganan.
“Setelah kejadian itu kedua korban katanya langsung dibawa ke rumah sakit, karena luka bakarnya cukup parah,” pungkasnya.(Naila/BeritaCianjur)
0 Comments