Cianjur News]* Bangunan laboratorium SMPN 3 Tanggeung yang sebelumnya mengalami kerusakan telah selesai dibangun kembali dan saat ini masih dalam tahap kajian oleh Inspektorat Daerah (Irda) sebelum bisa digunakan oleh siswa.
Selain itu, terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang ditemukan dalam pemeriksaan, pengembalian ke kas negara telah dilakukan sesuai rekomendasi, Kamis (20/2).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Cianjur, Helmi Halimudin, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan apa yang direkomendasikan oleh Inspektorat Daerah. Saat ini, bangunan laboratorium sudah selesai, termasuk tahap finishing dan pengecatan oleh pihak terkait.
"Bangunan sudah selesai dibangun dan akan diperiksa oleh Irda bersama tim. Jika sudah diperiksa dan dinyatakan sesuai standar
Ia menambahkan bahwa berita acara akan dikeluarkan setelah bangunan selesai diperiksa dan dinyatakan tidak memiliki kekurangan.
"Kami pastikan bangunan ini memberikan manfaat bagi siswa, dan harus sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta spesifikasi yang diajukan sejak awal," paparnya.
Sementara itu, terkait PIP dari 2017 hingga 2023, hasil pemeriksaan Inspektorat menyatakan bahwa dana yang tidak tersalurkan telah dikembalikan ke kas negara.
"Hasil temuan telah dikembalikan sesuai rekomendasi. Total pengembalian mencapai sekitar Rp400 juta, dan telah dilaporkan ke Poslapdik," jelas Helmi.
Dana tersebut dikembalikan sesuai prosedur, terutama bagi siswa yang tidak menerima atau sudah tidak bersekolah.
Jika siswanya sudah tidak ada, dana dikembalikan ke rekening negara melalui pengajuan ke Pusladik. Pengembalian dilakukan sesuai tahun pencairan melalui e-billing," tambahnya.
Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, mengonfirmasi bahwa pembangunan laboratorium SMPN 3 Tanggeung telah diselesaikan kembali oleh Disdik sesuai dengan RAB awal.[Anisa/Cianjur]***
0 Comments