Cianjur News]*Menjelang Ramadan 2025, Polres Wonosobo menggelar Operasi Cipta Kondisi Kamtibmas yang berlangsung sejak 20 Januari hingga 20 Februari. Operasi ini bertujuan menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci.
Dalam operasi ini, polisi mengungkap berbagai pelanggaran hukum, termasuk menangkap delapan pasangan bukan suami istri dari hotel, homestay, dan rumah kos.
Wakapolres Wonosobo, Kompol Agustinus David Putraningtyas, menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Ramadan.
"Kami menemukan delapan pasangan bukan suami istri di beberapa lokasi. Mereka langsung kami tindak dan diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk pembinaan lebih lanjut," ujar Kompol David dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Kamis (27/2/2025).
Operasi ini juga menyasar lokasi yang dianggap rawan tindakan asusila. Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa razia dilakukan secara intensif di beberapa titik yang dicurigai menjadi tempat pelanggaran norma sosial dan agama. "Kami menggelar razia di hotel, homestay, dan rumah kos yang dicurigai menjadi tempat perbuatan melanggar norma sosial dan agama. Semua pasangan tersebut tidak dapat menunjukkan bukti hubungan resmi sebagai suami istri," jelasnya. Selain menangani kasus pasangan tak resmi, Polres Wonosobo juga menyita 249 botol minuman keras, 32 botol ciu, serta mengungkap kasus narkoba dan perjudian. "Kami akan terus melakukan razia untuk memastikan Kabupaten Wonosobo bebas dari aktivitas yang merusak moral masyarakat, khususnya menjelang Ramadan," tegas Kompol David.
Polres Wonosobo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian. "Dengan langkah tegas ini, diharapkan Ramadan tahun ini dapat berlangsung aman dan penuh keberkahan," tambahnya.[Rahma/Cianjur]***
0 Comments