Cianjur News - Tumpahan oli di Jalan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, menyebabkan beberapa kendaraan tergelincir pada Kamis (13/2) sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tumpahan oli tersebut diduga berasal dari truk tangki yang melintas di jalur tersebut. Oli tumpah sepanjang kurang lebih 200 meter, mulai dari sekitar Hotel Charaka Songgom hingga dekat SPBU Bangbayang.
Kapolsek Warungkondang, Kompol Usep Nurdin, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tumpahan oli menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua tergelincir.
"Tumpahan oli itu membuat beberapa pengendara sepeda motor tergelincir. Namun, tidak ada korban yang mengalami luka parah," ujarnya.
Kompol Usep menjelaskan, para pengendara yang sempat tergelincir tidak melaporkan kejadian tersebut dan langsung melanjutkan perjalanan mereka.
"Korban yang tergelincir tidak membuat laporan dan langsung kembali melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Hingga saat ini, identitas kendaraan yang diduga menumpahkan oli belum teridentifikasi karena tidak ada saksi yang melihat secara langsung.
"Dugaan sementara, tumpahan oli berasal dari truk tangki yang melintas di jalur tersebut, namun jenis dan identitas kendaraan belum terpantau," tambahnya.
Untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut, pihak kepolisian dibantu warga setempat segera menutupi tumpahan oli dengan bangsal (kulit padi, red) agar permukaan jalan tidak licin.
"Pihak kepolisian bersama warga langsung menaburkan kulit padi untuk menyerap oli di jalan agar tidak ada lagi pengendara yang tergelincir," ungkapnya.
Salah satu pengendara yang melintas, Mumuh (33), mengaku sangat berhati-hati saat melintasi jalan yang licin akibat tumpahan oli tersebut. Dirinya waktu itu sedang pulang kerja dari Sukabumi ke Cianjur.
"Saya melintas dengan sangat pelan karena khawatir tergelincir. Saya lihat warga dan polisi sudah menaburkan kulit padi di sepanjang jalan yang terkena tumpahan oli," tutupnya.[Rahma/Cianjur]***
0 Comments