Bantuan Rumah Rusak Cianjur Ditingkatkan, Berikut Detil Nominalnya

 


CIANJUR NEWS- Pemerintah menaikkan dana stimulan perbaikan rumah rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan korban gempa bumi Cianjur yang terjadi pada akhir tahun 2022. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, kenaikannya bervariasi sekitar Rp 5-10 juta untuk tiap kategori. Besaran dana stimulan untuk rumah rusak berat dari Rp 50 juta menjadi Rp 60 juta. Lalu, rumah rusak sedang dari Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta. Sementara rumah rusak ringan dari Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta. "Memperhatikan waktu itu arahan dari Bapak Presiden, akan ada perubahan bantuan stimulan yang nanti akan dikeluarkan dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Muhadjir dalam konferensi pers pasca rapat koordinasi di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023). Baca juga: Setahun Gempa Cianjur, Nasib Para Penyintas yang Masih Hidup di Tenda Muhadjir mengatakan, Kepala BNPB Suharyanto akan mengeluarkan aturan untuk mengimplementasi perubahan besaran dana stimulan tersebut. Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sejumlah Daerah Artikel Kompas.id "Jadi, rumah rusak berat yang semula Rp 50 juta akan dinaikkan menjadi Rp 60 juta. Kemudian, yang rusak sedang naik menjadi Rp 30 juta, sedangkan yang rusak ringan dari Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta," ujar Muhadjir. Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa perubahan nominal dana mempertimbangkan beberapa hal, termasuk harga material bangunan yang meningkat dari tahun ke tahun.

Terlebih, menurutnya, besaran dana stimulan untuk pembangunan hunian pasca gempa tidak berubah sejak tahun 2010. Sehingga, pemerintah merasa perlu menyesuaikan besarannya agar lebih relevan. "Memang untuk mengganti rumah masyarakat yang hancur akibat bencana itu sejak tahun 2010, rumah rusak berat Rp 50 juta, rumah rusak sedang Rp 25 juta, dan rumah rusak ringan Rp 10 juta," kata Suharyanto. "Jadi terakhir pada saat bencana Cianjur diperkirakan dana tersebut tidak cukup untuk membangun rumah yang layak bagi penyintas bencana," ujarnya lagi. Berdasarkan data dari BNPB per 12 Desember 2022, jumlah rumah rusak akibat gempa Cianjur mencapai 56.480 rumah. Terdiri dari 13.633 rusak berat, 16.059 rusak sedang, dan 26.856 rusak ringan. [Arifin/Kompas.Com]


Post a Comment

0 Comments