Cianjur News]*Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyiagakan Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana selama bulan Ramadan.
Saat ini, BPBD Kabupaten Cianjur memiliki 1.800 Retana yang tersebar di 360 desa dan kelurahan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengatakan bahwa Retana selalu siap siaga dalam menghadapi bencana meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Retana akan bertindak sebagai perpanjangan tangan BPBD untuk menangani bencana secara langsung.
“Personel BPBD siap 24 jam setiap hari, bahkan jika tidak ada petugas BPBD, setiap desa telah menyiagakan 5 orang Retana yang siap melakukan penanganan atau pertolongan pertama,” kata Asep.
Asep juga menambahkan, kesiapsiagaan bencana sangat penting karena BMKG memprediksi cuaca ekstrem yang meliputi hujan lebat, angin kencang, dan petir, terutama di wilayah Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada, terutama saat hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir,” ujar Asep.
Asep juga menyarankan agar masyarakat memotong ranting atau batang pohon yang berpotensi membahayakan di lingkungan mereka.
Saya mengimbau kepada masyarakat agar pohon yang dekat dengan rumah dan berpotensi membahayakan segera dipotong, agar tidak melebihi atap rumah atau bangunan.[Rahma/Cianjur]***
0 Comments