CIANJUR NEWS - Polisi menjelaskan kronologi dua kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Mulanya, kecelakaan diawali dengan kecelakaan tunggal sebuah truk.
"Awalnya ada laka (kecelakaan) tunggal, itu dia diduga mengantuk dari arah Bogor menuju Cianjur. Kemudian dia oleng ke kiri sampai naik ke atas penahan tanah gundukan, sampai posisi akhir naik," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto, saat dihubungi, Sabtu (15/3/2025).
Kecelakaan itu mengakibatkan terjadi hambatan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, sebuah truk boks berusaha melambung dengan contraflow.
"Diduga si pengemudi truk pengangkut IRC (boks) ini dia berusaha contraflow. Sekitar 150 meter dia oleng, nabrak dua motor," ucapnya.
Kemudian pengemudi truk itu banting setir ke kanan. Langkah itu dilakukan dalam upaya menekan potensi bertambahnya korban.
"Masih melaju, kemudian kenalah si truk yang berlawanan arah. Habis itu di belakangnya ada motor juga kena senggol, sampai kedorong lagi kena bus, bus itu yang nahan, selesai di situ," jelasnya.
Dengan demikian, dia menjelaskan, ada dua lokasi kecelakaan. Pertama kecelakaan tunggal truk di awal, yang menyebabkan pengemudi meninggal dunia.
Dia mengimbau kepada para pengendara selalu mengikuti arahan petugas. Selain itu, berkat kerja sama berbagai instansi, kecelakaan tersebut bisa cepat ditangani.
"Imbauannya tetap ikuti arahan petugas. Apabila ada kepadatan, tetap ikuti antrean. Kita di sini Dishub, Damkar, BPBD, gercep, tadi langsung ditangani. Dibantu masyarakat dan sebagainya," tuturnya.
Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian bisa dilintasi normal dua arah sekitar pukul 08.00 WIB atau 1,5 jam kemudian.
"Kemudian ekor antrean saya habisin sampai pukul 09.00 WIB-an lebih, kemudian evakuasi lagi kendaraan. Jam 10.00 WIB sudah beres berkat kesigapan dan kekompakan, sudah clear, normal," pungkasnya.[Detik News/Zahra]
0 Comments