CIANJUR NEWS - DI (38), pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) babak belur dihajar warga di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Selasa (18/3/2025). Pada tas milik pelaku juga ditemukan senjata api yang diduga digunakan untuk menodong atau menakut-nakuti korban jika aksinya ketahuan.
Informasi yang dihimpun detikJabar, DI bersama rekannya yang mengendarai sepeda motor berhenti di sebuah toko di Jalan Raya Bandung, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu pada Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Pelaku pun langsung mendekati salah satu sepeda motor yang terparkir di depan toko tersebut. Namun saat akan menjebol kontak sepeda motor dengan kunci letter T, pemilik sepeda motor memergoki aksinya.
"Beraksinya ini berdua, satu orang bertugas mengantar dan satu lagi yakni DI ini bertugas untuk menjebol kontak sepeda motor target curian dan membawanya kabur. Tapi tadi aksinya ketahuan korban yang keluar toko dan langsung meminta tolong pada warga," ujar Lapolsek Sukaluyu AKP Akhmad Tri Lesmana.
Menurut dia, pelaku berusaha kabur dengan naik sepeda motor rekannya, tetapi DI terlebih dulu ditangkap warga. Sedangkan rekannya berhasil kabur.
"Jadi yang satu berhasil kabur sedangkan pelaku DI berhasil diamankan warga," kata dia.
Dia menjelaskan warga yang kesal dengan aksi pelaku pun melakukan aksi main hakim sendiri dengan menghajar pelaku hingga babak belur. Terlebih setelah mengetahui di dalam tas pelaku ada senjata api yang diduga akan digunakan untuk menakut-nakuti korban. Beruntung pihak kepolisian secepatnya datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan warga.
"Begitu dapat informasi ada aksi curanmor yang berhasil digagalkan dan pelakunya ditangkap warga, kami langsung turun ke lokasi untuk amankan pelaku dan meredah amarah warga," kata dia.
Menurut dia, pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan sebelum nantinya akan diperiksa lebih lanjut terkait aksinya.
"Untuk sekarang belum bisa dimintai keterangan, aksinya sudah berapa kali atau modusnya. Karena pelaku masih dirawat, segera setelah pelaku pulih akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Dia membenarkan jika di dalam tas pelaku ditemukan senjata api jenis revolver. Namun pihaknya masih harus mendalami apakah senjata tersebut resmi atau rakitan.
"Kita belum tahu apakah apakah resmi atau pistol rakitan. Tapi yang jelas memang itu senjata api dan di dalamnya ada beberapa butir peluru. Kami belum cek lebih lanjut karena khawatir tiba-tiba meledak dan menembakkan peluru," kata dia. [Arifin/Detik Jabar]
0 Comments