Menurut Wahyu, di tengah efisiensi anggaran Pemkab Cianjur tetap memprioritaskan sektor pendidikan dalam bantuan dan penganggaran.
"Meskipun kewenangan daerah itu hanya sampai tingkat SMP, tapi kita tetap ada kewenangan untuk memberikan beasiswa pendidikan. Termasuk untuk jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Dan kami akan dukung para pelajar Cianjur untuk bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya," kata dia, Senin (17/3/2025).
Menurut dia, beasiswa yang diberikan secara umum tidak penuh, melainkan bantuan agar beban biaya bisa berkurang.
Namun, lanjut dia, Pemkab Cianjur akan memberikan beasiswa penuh apabila mahasiswa tersebut berkomitmen untuk membangun desanya.
Menurut Wahyu, langkah itu diambil untuk membangun desa dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Cianjur. Pasalnya para generasi muda lulusan perkuliahan atau sarjana, dinilai memiliki kemampuan untuk membangun desanya.
"Saya yakin adik-adik mahasiswa ini memiliki kemampuan, tidak hanya akademis tapi non-akademis. Makanya komitmen itu dibuat agar mereka mau kembali ke daerah dan membangun daerahnya," pungkasnya.
"Kalau mau kembali ke daerah, membangun desa kami akan berikan beasiswa penuh hingga lulus," kata dia.
Menurut Wahyu, langkah itu diambil untuk membangun desa dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Cianjur. Pasalnya para generasi muda lulusan perkuliahan atau sarjana, dinilai memiliki kemampuan untuk membangun desanya.
"Saya yakin adik-adik mahasiswa ini memiliki kemampuan, tidak hanya akademis tapi non-akademis. Makanya komitmen itu dibuat agar mereka mau kembali ke daerah dan membangun daerahnya," pungkasnya. [Arifin/Detik Jabar]
0 Comments