CIANJUR NEWS - Berita kasus pemerkosaan di Jawa Barat seperti tidak ada hentinya. Di Garut anak umur lima tahun dicabuli ayah kandung dan pamannya, lalu di Kota Bandung oknum Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Priguna Anugerah P alias PAP perkosa tiga orang wanita yang merupakan dua pasien dan satu pendamping pasien.
Sebelum dua kasus itu ramai ke publik, belum lama ini juga warga Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan kasus seorang pria berinisial NR (60) yang memperkosa anak gadisnya yang masih berusia 15 tahun.
Ayah bejat itu tega menodai buah hatinya sendiri sebanyak 3 kali. Kasus ini pun terbongkar setelah korban menceritakan kebejatan ayahnya ke sang kakak.
Kapolsek Ciranjang Yuddi Suharjo mengatakan, pengungkapan kasus dan penangkapan pelaku terungkap usai korban melapor pada sang kakak. Mendengar adiknya yang masih sekolah diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri, kakak korban langsung mendatangi rumahnya untuk menanyakan kebenaran aksi bejat tersebut.
Namun bukannya mendapatkan penjelasan, pelaku malah mengamuk dan terlibat cekcok dengan kakak korban alias anak sulungnya.
Dalam kejadian ini, salah seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika korban kerap terlihat murung dan berdiam diri. Bahkan setelah pelaku yang tidak lain merupakan ayah kandungnya sendiri tertangkap pun korban masih kerap murung.
"Padahal sebelumnya anak ini (korban) periang dan rajin. Sekolahnya rajin, ngajinya rajin. Tapi belakangan sering murung tidak terlalu semangat. Sebelum kasus pemerkosaan terungkap hingga setelah terungkap juga masih terlihat murung," kata dia, Selasa (8/4). [Arifin/Detik.Com]
0 Comments