CIANJUR NEWS - Dua kasus keracunan massal terjadi di Kabupaten Cianjur yang membuat ratusan orang menjadi korban. Keracunan massal terjadi usai para korban menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan hidangan kegiatan hajatan.
Berikut fakta-faktanya
1. Siswa Keracunan MBG
Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (21/4/2025). Bahkan saat ini tercatat 38 siswa dirawat di rumah sakit.
Muhammad Reyhan, siswa MAN 1, mengatakan dirinya mulai mengalami gejala keracunan pada pukul 14.30 WIB. Sebelumnya pada pukul 12.00 WIB, dia bersama para siswa lainnya mengonsumsi nasi dengan lauk dari program MBG.
"Tadi siang sekelas makan MBG, isinya nasi dan ayam potong seperti ayam suwir. Setelah itu, sekitar jam setengah tiga mulai pusing, mata juga kunang-kunang. Saya kan pulang, begitu sampai rumah langsung
7. Dimasak Jumat
Dia mengungkapkan, jika makanan yang dihidangkan diduga basi. Pasalanya, makanan dimasak pada hari Jumat (18/4/2025) dan baru dihidangkan pada Minggu (20/4/2025).
"Pada Sabtunya dihangatkan lagi dan disajikan pada hari Minggu. Kemudian muncul reaksi pada warga pada hari Senin. Kemungkinan makannya basi, sebab sudah dua hari. Idealnya kan makanan itu disajikan maksimal 4 jam setelah dimasak," kata dia. [Arifin/Detik.Com]
0 Comments