Dedi Mulyadi Peringatkan Warga: Jaga Higienitas untuk Hindari Keracunan

 

CIANJUR NEWS - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta penyelenggara program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur agar lebih berhati-hati sebelum menyajikan makanan kepada siswa. Permintaan ini merespons kasus keracunan puluhan siswa sekolah di Kabupaten Cianjur diduga seusai menyantap menu MBG pada Senin (21/4/2025). Dedi mengingatkan penyelenggara untuk selalu mengecek kembali kualitas dan kebersihan bahan baku untuk menu MBG agar kasus serupa tidak kembali terjadi. Baca juga: Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh, Pemprov Jabar Respons Serius "Ya ke depan para penyelenggaranya harus lebih berhati-hati. Katering yang membuat masakannya harus senantiasa mempertimbangkan aspek-aspek higienitas, keamanan siswa yang akan mengonsumsi itu," katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025). 

Dedi menegaskan, Pemprov Jabar tidak bisa mengevaluasi pelaksanaan program MBG secara menyeluruh. Hal tersebut merupakan kewenangan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai perumus dan pengawas program MBG yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. "Badan Gizi Nasional jadi yang mengevaluasinya. Badan Gizi Nasional jadi ada bidangnya," tuturnya. Baca juga: Luruskan soal Rp 27 M untuk Kediaman Dedi Mulyadi Lembur Pakuan, Sekda Jabar: Itu Miskomunikasi Sebelumnya diberitakan, sebanyak 79 siswa mengalami keracunan massal diduga setelah menyantap menu MBG. Para korban mengeluhkan gejala seperti pusing, mual, muntah, hingga diare, yang mengharuskan mereka dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur dan RS Bhayangkara. Polres Cianjur pun menindaklanjuti kasus keracunan massal ini dengan memeriksa 10 orang yang merupakan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Limbangansari, Kecamatan Cianjur. [Arifin/Kompas.Com]

Post a Comment

0 Comments