CIANJUR NEWS - Seorang karyawan RSUD Sayang Cianjur, berinisial SI sudah 26 tahun bekerja, namun tanpa ada kejelasan dan patut diduga yang katanya gravitasi hanya karena uang Rp 250 ribu kini tidak bekerja alias pengangguran.
Hal tersebut diungkapkan kuasa hukumnya Reza, kepada awak media, Kamis (24/4/2025).
"Padahal uang tersebut hanya dititipkan untuk disampaikan kepada supir ambulance. Kira-kira begitu," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan tiba-tiba muncullah video yang ada dugaan intervensi terhadap kliennya. Sehingga membuat kliennya malu, seharusnya berpikir sebagai manusia bertanya kepada hati masing-masing seorang ayah dari anak -anak dan punya istri kini menganggur.
"Sempat konfirmasi kemarin timbul fitnah bawa massa. Tapi kira datang sebagai kuasa hukumnya," tutur Reza.
Lebih lanjut kuasa hukumnya memaparkan, malahan ada atau banyak tekanan - tekanan dan lain sebagainya. Kliennya diberhentikan secara tidak hormat, jadi saat ini siapa yang menggantinya (S) tersebut.
"Bahkan saat pasca Covid-19 saja diberikan pengabdian sebagai ketua. Nah! Kebayang tidak," terangnya.
Masih ujarnya, putra terbaik warga Cianjur diperlakukan seperti itu, SOP di RSUD Sayang Cianjur tidak boleh begitulah.
"Saya tentu merasa miris mengenai persoalan ini. Harusnya ada kejelasan," pinta Reza.
Sambungnya, terus dipaksa bikin surat pengunduran diri. Bahkan mau dipidanakan, diberhentikan tidak jelas sampai saat ini.
"Harus fungsi dan mungkin persoalan seperti ini bukan banyak. Tapi ini sebagai contoh saja," bener Reza. [Arifin/Signal Cianjur]
0 Comments