CIANJUR NEWS- Di Pantai Cikole, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Kamis pagi (17/10/2024), salah satu dari tiga nelayan yang hilang di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas. Orang itu bernama Rahmat atau Ehek dan berusia 51 tahun dan tinggal di Kampung Babakan Panjang di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.
AKP Tenda Sukendar, Kasatpolairud Polres Sukabumi, menerima informasi tentang penemuan korban. Segera setelah itu, jenazah Rahmat dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Dua nelayan lain yang masih dicari berasal dari Tegalbuleud: Dede Uhay atau Dede Yusuf (28 tahun) dan Rohmat alias Imat (36 tahun).
Dilaporkan bahwa tiga nelayan jatuh ke laut dan hilang disapu ombak pada Rabu pagi, 16 Oktober 2024, saat melintasi jembatan bambu dermaga pasir besi di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud. Besi dermaga yang banyak hancur menyebabkan pembuatan jembatan bambu ini. Pada hari kejadian, seorang pria berusia 60 tahun bernama Dede Amung berhasil selamat dari jatuh.
Selain empat orang yang tewas dalam kecelakaan laut, lebih dari 71 nelayan terjebak di dermaga yang dulunya digunakan oleh PT Sumber Besi Prima (SBP) untuk mencari ikan. Karena tidak dapat dievakuasi, puluhan nelayan ini terpaksa bertahan di tempat itu dari Rabu hingga Kamis pagi. [Nada]***
0 Comments