CIANJUR NEWS- Pendidikan Madrasah Tsanawiyah (Mts) di wilayah enam dan Ciranjang setelah menerima bimbingan teknis (bimtek) tentang Evaluasi Diri Madrasah (EDM), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Raport Pendidikan, dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik (eRKAM).
Di Madrasah Nurul Islam pada Rabu (9/10) lalu, bimbingan tentang kemajuan pendidikan madrasah tersebut diikuti oleh 12 madrasah yang bergabung di wilayah Kecamatan Ciranjang.
Kepala Mts Nurul Islam, Abdul Fatah, menyatakan bahwa bimbingan teknis telah dilaksanakan di sekolah kami pada Rabu (9/10) lalu. Abdul Fatah menyatakan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh 12 Mts kepala, bendahara, dan operator dari 18 Mts yang diundang.
Dari 18 MT yang kami undang, hanya 12 MT yang hadir, dan setiap sekolah memiliki kepala sekolah, bendahara, dan operator. Abdul Fatah menyatakan bahwa pengawas bina dan Pokjawas, yang bertindak sebagai pemateri, juga menghadiri acara tersebut secara langsung.
Dia menyatakan bahwa sangat bersyukur bahwa pengawas bina dan pemateri dari Pokjawas Kabupaten Cianjur telah hadir secara langsung ke acara penyusunan dan rapat pendidikan. Pemateri tersebut telah memberikan materi serta memberikan penjelasan tentang metode pemetaan yang relevan dengan materi bimtek tersebut.
Abdul Fatah menyatakan bahwa kegiatan tersebut, yang dimulai dengan pembukaan dari pukul 8:00 hingga 14:30, sangat dinantikan oleh semua Mounts.
Alhamdulillah, para kepala sekolah, operator, dan bendahara dari masing-masing sekolah menengah di wilayah enam dan Ciranjang sangat menantikan kegiatan tersebut. Selain itu, dia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menyempurnakan rencana anggaran yang memasukkan EDM, eRKAM RKT, dan Raport pendidikan.
Abdul Fatah berharap bahwa tindakan ini akan membantu pemerintah Kementrian Agama melaporkan lebih mudah ke pusat.
Akhiri dengan mengatakan, "Mudah-mudahan Mts di wilayah enam dan Ciranjang dapat melaksanakan kegiatan EDM dengan sebaik-baiknya, dan eRKAM dapat maksimal dan membantu pemerintah dan Kementerian Agama Kabupaten Cianjur dalam pelaporan ke pihak pusat". [Nada]***
0 Comments