CIANJUR NEWS- Program Pamoyanan Rame, yang melibatkan Lurah Pamoyanan masuk sekolah, adalah upaya pemerintah Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, untuk mengurangi tingkat kekerasan di sekolah-sekolah di wilayahnya.
Bullying adalah perilaku agresif yang berulang, disengaja yang bertujuan untuk menyakiti, mengancam, atau mendominasi orang lain secara fisik, emosional, atau mental. Bullying dapat terjadi di berbagai tempat, seperti sekolah, tempat kerja, cyberbullying, atau di tempat umum.
Menurut Tendi Hidayat, Lurah Pamoyanan, program Pamoyanan Rame, yang mencakup Lurah Pamoyanan Masuk Sekolah, dirancang untuk mengurangi tingkat pencerahan di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Tendi menjelaskan bahwa acara tersebut akan dilakukan dalam kerja sama dengan Disdikpora Kabupaten Cianjur dan telah meminta izin sebelumnya. “Selain itu, tujuan kegiatan kami ini ingin bekerja sama dan berkolaborasi dengan Disdikpora karena kami juga memberikan surat tembusan untuk izin ke Disdikpora dan alhamdulillah ternyata mereka menyambut baik kegiatan kami ini,” katanya.
Tindakan Pemerintah Pamoyanan Disdikpora, kata Tende, sangat membantu.
Dia kemudian menyatakan, "Alhamdulillah ternyata pihak Disdikpora merasa terbantu dengan apa yang menjadi tugas Disdikpora dalam membina sekolah dengan adanya program kami ini".
Tendi juga menjelaskan bahwa pemerintah Kelurahan Pamoyanan berusaha meningkatkan wawasan kebangsaan. Menurutnya, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anak-anak SD tentang nilai-nilai Pancasila, yang tidak hanya diucapkan pada saat upacara, tetapi menjadi pemaknaan dan kebiasaan positif bagi anak-anak SD.
Menurut Tendi, sebelum melakukan kegiatan, dia telah meminta izin kepada sekolah untuk menjadi pembina upacara setiap hari Senin.
Kelurahan memberikan informasi tentang penyebab bullying, apa itu bullying, dan akibatnya, dan disampaikan kepada anak dalam format yang berbeda selama upacara bendera setiap Senin. Untuk menyampaikan informasi ini kepada siswa di sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah menengah, kami memiliki pendekatan yang berbeda. Dia menambahkan, “Bagaimana menghentikan perundungan ini, terutama di daerah Kelurahan Pamoyanan?”
Tujuan dari acara ini adalah untuk mengurangi kecerahan di sekolah, terutama di daerah Kelurahan Pamoyanan. Akhiri dengan mengatakan, "Mudah-mudah apa yang kami lakukan ini akan berdampak positif khususnya pada anak-anak, dan intimidasi ini harus kita perhatikan". [Nada]***
0 Comments