CIANJUR NEWS-Untuk menghentikan berbagai penyakit masyarakat, seperti penggunaan knalpot bising, Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, melakukan razia di seluruh wilayah dengan melibatkan jajaran kepolisian sektor.Di Cianjur, Senin, Wakapolres Cianjur Kompol Handreas Ardian mengatakan bahwa selama satu pekan terakhir, pihaknya melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di beberapa wilayah di seluruh wilayah Cianjur, dari utara hingga selatan.
Dia mencatat bahwa Kepolisian Kabupaten Cianjur, bersama dengan cabangnya, telah mengamankan 368 buah knalpot bising dan 266 botol minuman keras dan oplosan, serta memberikan pembinaan kepada 41 orang yang diduga preman selama patroli di wilayah hukum kepolisian tersebut.
Dia menjelaskan bahwa laporan tentang aktivitas mencurigakan di sekitar rumahnya, seperti minuman keras, obat terlarang, narkoba, dan knalpot, telah membantu timnya.
Karena itu, katanya, berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi pelanggaran, seperti melakukan razia acak di beberapa lokasi yang banyak dilaporkan oleh warga dan meningkatkan jadwal patroli di setiap jajaran polsek dari utara ke selatan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dia menambahkan, "Kami akan terus menggencarkan razia dan operasi bersama jajaran polsek untuk menekan penyakit masyarakat, terutama peredaran narkoba, obat terlarang, minuman keras, dan penggunaan knalpot bising, yang sejak beberapa bulan terakhir mulai menurun."
Untuk mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh siswa sekolah menengah, terutama mereka yang belum memiliki SIM tetapi sudah membawa kendaraan, pihaknya bahkan menyebarkan informasi ini ke institusi pendidikan.
Dia menyatakan bahwa program ini dilaksanakan di berbagai tingkatan sekolah di Cianjur, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA sederajat, dengan tujuan menanamkan kedisiplinan kepada siswa sejak dini dengan menghindari pelanggaran, seperti tidak membawa kendaraan sebelum memiliki SIM.
Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Kapolres mengimbau pemuda Indonesia, terutama yang berada di Cianjur, untuk menghindari penggunaan minuman keras, narkoba, dan obat-obatan terlarang, serta penggunaan knalpot bising karena hal ini dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Dia mengatakan bahwa dia telah mengunjungi beberapa sekolah selama Hari Sumpah Pemuda untuk mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif yang akan meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka, sehingga mereka dapat membanggakan sekolah, orang tua, dan diri mereka sendiri.[Maqdis]***
Dia mengatakan bahwa dia telah mengunjungi beberapa sekolah selama Hari Sumpah Pemuda untuk mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif yang akan meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka, sehingga mereka dapat membanggakan sekolah, orang tua, dan diri mereka sendiri.[Maqdis]***
0 Comments