CIANJUR NEWS- Kemarin, Senin 27 Oktober 2024, beberapa atap rumah warga terbakar di Kampung Taneuh Beureum, Jalan RT5/RW4 Desa Cintaasih, Kecamatan Gekbrong.Pukul 15.10 WIB sore kemarin, hujan dan angin kencang menyebabkan kerusakan atap rumah warga.
Kejadiannya terjadi pada Senin 28 Oktober 2024 kemarin sore, kata Dedi Kusmara, kepala Desa Cintaasih di Kecamatan Gekbrong. Cuaca ini dianggap ekstrem karena selain hujan, anginnya sangat kencang sehingga pohon besar tumbang menimpa rumah warga.
Selasa 29 Oktober 2024, Dedi mengatakan, "Kejadiannya pada Senin 28 Oktober 2024, kemarin sore, jadi ada pohon tumbang dan menimpa rumah warga."
Menurut Dedi, angin sangat kencang sehingga satu pohon besar terseret angin dan menimpa rumah warga.
Menurutnya, di lokasi tersebut ada enam rumah dan satu masjid yang mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon.
Tidak lama kemudian, Dedi menambahkan bahwa dia mendapat laporan bahwa di Kampung Legok Gede RT3/RW5, tiga rumah atap mengalami kerusakan, termasuk rusaknya genting, asbes, dan spandek yang terbang karena angin.
Selasa 29 Oktober 2024, Dedi mengatakan, "Kejadiannya pada Senin 28 Oktober 2024, kemarin sore, jadi ada pohon tumbang dan menimpa rumah warga."
Menurut Dedi, angin sangat kencang sehingga satu pohon besar terseret angin dan menimpa rumah warga.
Menurutnya, di lokasi tersebut ada enam rumah dan satu masjid yang mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon.
Tidak lama kemudian, Dedi menambahkan bahwa dia mendapat laporan bahwa di Kampung Legok Gede RT3/RW5, tiga rumah atap mengalami kerusakan, termasuk rusaknya genting, asbes, dan spandek yang terbang karena angin.
Dia menambahkan, "Kami juga menerima laporan dari kampung sebelah bahwa tiga atap rumah warga mengalami kerusakan."
Dedi menyatakan bahwa pemerintah desa dan Kampung Siaga Bencana (KSB) terus berupaya membantu dan mengevakuasi warga yang rumahnya sangat rusak.[Maqdis]***
0 Comments