Untuk Menurunkan Angka Pengangguran, Generasi Muda Cianjur Memilih Menjadi Pelaku UMKM

 CIANJUR NEWS-Di Kabupaten Cianjur, banyak generasi muda yang mulai terlibat dalam kewirausahaan, atau entrepreneurship. Mereka secara bertahap menjadi pelaku usaha, terutama dalam sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

Karena generasi muda telah menciptakan lapangan kerja sendiri, kondisi ini jelas berdampak positif. Di sisi lain, banyaknya pelaku usaha baru dari kalangan generasi muda juga berdampak pada peningkatan penerbitan nomor induk berusaha (NIB).

Sebagian besar peningkatan penerbitan NIB berasal dari para pelaku usaha. Usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pendopo Cianjur pada Senin, 28 Oktober 2024, Plh Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin menyatakan bahwa sebagian besar pemuda baru saja lulus SMA.

Mulyana berpendapat bahwa tren pemuda untuk berwirausaha akan membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Cianjur.

Saya mengapresiasi upaya pemuda Cianjur. Mereka merasakan keresahan yang terjadi, tetapi kemudian mencari solusi sendiri.

Dengan banyaknya kaum muda yang bergabung dengan bisnis UMKM, ini akan berdampak positif pada ekonomi Kabupaten Cianjur secara keseluruhan.

Dia menyimpulkan, "Artinya ada keinginan kuat dari mereka untuk maju. Itu berpengaruh terhadap kemajuan Kabupaten Cianjur."

Informasi yang dikumpulkan menunjukkan bahwa Kabupaten Cianjur memiliki pencapaian tertinggi dalam penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM, dengan total 54.602 NIB, atau 107 persen dari target yang ditetapkan oleh Pemprov Jawa Barat pada tahun ini. BNM / NDI / SYA.[Maqdis]***