Rambut Siswi SD di Cianjur Digunduli Guru Tanpa Izin Orang Tua Karena Banyak Kutu


CIANJUR NEWS-
Klip yang menunjukkan siswi sekolah menengah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangis setelah digunduli atau dibotaki oleh gurunya menjadi viral di media sosial.Dalam unggahan yang diposting di akun Instagram @fakta.indo, orang yang diidentifikasi sebagai ayah siswi menyatakan bahwa guru telah menggunduli anaknya karena dia memiliki banyak kutu.

Ibu-bapak, anak ini baru saja pulang dari sekolah. Astaghfirullah. “Alasannya digunduli karena banyak kutu,” kata pria itu."Ibu-bapak guru yang saya hormati, apa tidak ada cara lain selain digunduli seperti ini," kata pria itu.

Tampak bahwa ayah siswi tersebut sangat kecewa dengan keadaan anaknya yang digunduli tanpa izin. Dia menyatakan bahwa siswi tersebut berhenti pergi ke sekolah karena peristiwa itu. Bagaimana jika tidak ada tanggung jawab? “Anak ini bersekolah di SDN Babakan, Mekarwangi,” katanya. "Gimana ibu bapak guru kalau sudah begini? Selain itu, dia menyatakan bahwa dia merasa sakit hati.

Guru menggundul muridnya dengan cepat menjadi perhatian warganet. Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa tindakan ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak di masa depan.

Ini merupakan pelanggaran martabat seseorang. Salah seorang warganet mengatakan, "Pengalaman negatif yang merendahkan harga diri anak akan berdampak pada kepercayaan dirinya dalam jangka panjang." Apakah digunduli di depan teman temannya, salah satu dari banyak cara lain, Bu? Apakah berdampak pada mental si anak? Warganet mengatakan, "Jangan-jangan dibuat bahan ejekan di sekolah."

Warganet juga meminta agar guru tersebut segera dilaporkan ke pihak berwajib. Alih-alih menggunduli murid perempuan tersebut secara langsung, mereka mengusulkan metode alternatif.Ini benar-benar keterlaluan untuk seorang guru. Warganet menulis, "Padahal sebelumnya banyak siswa begini, minimal dicukur pendek, dishampo, dan disisir kutu."Warganet menanggapi, "Ini bukan masalah gimana cara membasmi kutunya, tetapi kenapa tidak minta izin dulu? Ini anak perempuan."[Maqdis]***

Post a Comment

0 Comments