Buron 1 Bulan, Oknum Guru Olahraga SMA di Sukaluyu yang Diduga Lecehkan Siswinya Kini Ditangkap Polisi

 


BERITACIANJUR.COM – Diduga telah melecehkan siswinya, oknum guru olahraga SMA di Sukaluyu, AF (28) berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, selama kurang lebih satu bulan, pihaknya mencari keberadaan tersangka karena tidak kooperatif.

“Kita sudah melakukan pemanggilan sebagai tersangka, tapi AF tidak hadir. Pemanggilan kedua sebagai tersangka juga AF tidak hadir, dan akhirnya kita menerbitkan surat perintah penangkapan,” ujar Tono, kamis (13/2/2025).
Ia menjelaskan, selama kurang lebih satu bulan ke belakang menjadi buronan, akhirnya didapatkan informasi bahwa yang bersangkutan berada di luar kota dan berada di beberapa daerah hingga sempat kehilangan jejak.
Namun, lanjutnya, tadi pagi sekitar pukul 09.00 Wib, pihaknya mendapatkan informasi yang bersangkutan berada di salah satu SD di Kecamatan Sukaluyu.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cianjur langsung mendatangi yang bersangkutan dengan membawa surat penangkapan. Namun tersangka sempat menolak,” ungkapnya.
“Sedikit ada hambatan, karena yang bersangkutan sempat berteriak dan membuat para guru yang ada di sana kaget. Lalu kita berikan pemahaman dan kita sampaikan bahwa kita dari Satreskrim Polres Cianjur dengan membawa surat perintah akhirnya tersangka dapat kami bawa ke Mapolres Cianjur,” tambahnya.
Menurutnya, untuk proses penangkapan itu kurang lebih sekitar 7-8 jam, karena dari pihak keluarga pelaku berusaha untuk menghalangi pihak kepolisian.
“Tidak ada upaya untuk kabur dari pelaku, namun tersangka hanya meminta kembali sementara ke rumahnya untuk makan, berganti pakaian. Akhirnya penyidik mengikuti yang bersangkutan hingga akhirnya tersangka berkenan untuk dibawa ke Mapolres Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan,” tuturnya.
“Saat ini tersangka berada di Mapolres Cianjur dan sedang dalam pemeriksaan, karena menurut berita yang beredar korban (pelecehannya) lebih dari satu orang,” pungkasnya.(Naila/BeritaCianjur)

Post a Comment

0 Comments