Cianjur News]*Harga telur ayam di Pasar Muka Cianjur, menjelang bulan Ramadhon 1446 Hijriyah mengalami kenaikan dari semula harga Rp 28 ribu, naik menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Bahkan dipredeksi mendekati puasa harga tersebut, bakal alami kenaikan lagi.
Salah seorang petugas Retribusi Pasar Muka Cianjur, Asep Mulyana, membenarkan jika menjelang bulan Ramadhan tahun ini, harga telor ayam terus merangkak naik. Bahkan, kenaikan harga telor ayam dan lainnya tersebut, sudah berlangsung selama tiga hari ini. “Memang harga telor ayam mengalami kenaikan , dari harga sebelumnya Rp 28 ribu/perkilogram. Namun, sekarang harganya naik menjadi Rp 30 ribu/ kilogram. Sebenarnya kenaikan harga telor ayam ini, terjadi secara bertahap tidak sekaligus,” ujar Asep kepada wartawan.
Untuk saat ini, kata Asep, harga daging ayam masih belum mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Namun, hanya mengalami kenaikan Rp1.000, dari harga biasanya Rp36 ribu/kilogram, menjadi Rp37 ribu/ kilogram. “Untuk kenaikan harga daging belum terlalu signifikan, paling kenaikan baru Rp1000, kemarin Rp36 sekarang Rp37 untuk daging ayam. Daging sapi Rp130 yang murni, jadi belum ada kenaikan yang signifikan dari bahan pokok dan sayur mayur belum ada kenaikan yang melonjak,” katanya.
Asep memprediksi jika menjelang dua hari menjelang Ramadan harga-harga daging bakal ada kenaikan. Sebab, hal itu sudah menjadi tradisi setiap tahun atau setiap akan menghadapi hari-hari besar. Mungkin saja dua hari atau tiga hari sebelum Ramadhan ada kenaikan. Meskipun saat ini masih terbilang normal. Dua hari memasuki Ramadan barang yang naik mungkin daging sapi dan daging ayam yang sering melonjak.
“Meskipun sebagian dari jenis sayur-mayur biasanya kentang, cabai, kemungkinan naik. Karena tahun-tahun kemarin seperti itu kenaikannya. Hampir setiap hari-hari besar mengalami kenaikan, itu memang sudah menjadi tradisi, mungkin karena banyak permintaan dari konsumen. Hingga saat ini untuk stok seperti telur ayam, daging sapi, dan jenis lainnya masih aman. Sebagai antisipasi para pedagang terhadap lonjakan permintaan,” pungkasnyar[Rahma/Cianjur]***
0 Comments