Hilang 7 Tahun Lalu, Motor Milik Kades Cikande Kabupaten Bandung Barat Ditemukan di Cilaku

 


BERITACIANJUR.COM – Motor milik Kepala Desa (Kades) Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hilang sejak 7 tahun lalu akhirnya ditemukan dan kembali pada pemiliknya.

Menurut informasi, sepeda motor tersebut hilang di pekarangan rumah Ruhiyat, Kades Cikande, pada 2018 lalu. Setelah bertahun-tahun berlalu, Ruhiyat bahkan sudah melupakan kejadian tersebut.

Namun, baru-baru ini pihak kepolisian dari Polsek Cilaku menghubunginya dan menginformasikan bahwa motor tersebut telah ditemukan.
“Saya dihubungi Polsek Cilaku yang memberi tahu bahwa sepeda motor saya sudah ada di kantor mereka. Saya sempat lupa karena kejadiannya sudah bertahun-tahun yang lalu,” ujar Ruhiyat saat dihubungi wartawan, Selasa (12/2/2025).
Ruhiyat mengatakan, awalnya sulit mempercayai kabar tersebut. Namun, setelah dicek, ternyata dokumen kendaraan seperti BPKB dan STNK sama dengan nomor mesin dan rangkanya.
“Saya tidak menyangka motor yang hilang tujuh tahun lalu bisa ditemukan kembali. Beruntung, surat-suratnya masih lengkap,” ungkapnya.
Ia meyakini bahwa selama sesuatu masih menjadi haknya, maka tidak akan tertukar meskipun telah lama hilang.
“Alhamdulillah, meskipun sempat dicuri, akhirnya motor ini bisa kembali kepada saya,” ucapnya.

Ruhiyat juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menemukan kendaraannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Polsek Cilaku yang sudah menemukan motor saya yang dulu dicuri,” tambahnya.
Sementara itu, Panit 2 Opsnal Reskrim Polsek Cilaku, Aipda Novi Ariyanto, menjelaskan bahwa motor tersebut ditemukan secara tidak terduga saat pihaknya sedang melakukan penyelidikan di wilayah Kecamatan Naringgul dan Cidaun pada Kamis (6/2/2025) lalu.
Pada Jumat (7/2/2025), saat dalam perjalanan pulang ke Cianjur, ia berhenti untuk beristirahat dan ngopi di sebuah warung dekat Curug Sawer. Di sana, ia melihat tiga pemuda yang tampak sedang melakukan transaksi jual beli motor.
“Saya mendengar percakapan mereka dan merasa ada yang janggal. Mereka membahas harga motor yang tidak masuk akal, apalagi itu Honda Beat keluaran 2017. Dua motor dijual hanya seharga Rp5 juta,” ungkapnya.
Merasa curiga, Novi mendekati ketiga pemuda tersebut dan menanyakan apa yang mereka jual. Saat itu, ia tidak menggunakan seragam polisi.
“Begitu saya tanya, mereka langsung lari meninggalkan motor di warung merasa curiga kenapa mereka langsung melarikan diri. Saya pun langsung mengecek nomor rangka dan nomor mesin, lalu menghubungi Samsat untuk melihat alamat kendaraan tersebut,” terangnya.
Setelah diperiksa, diketahui bahwa alamat pemilik motor berada di Kabupaten Bandung Barat. Dirinya kemudian menghubungi Kanit Reskrim Polsek Padalarang untuk memastikan data kepemilikan kendaraan tersebut.
“Setelah dicek, ternyata motor itu milik Kepala Desa Cikande yang hilang bertahun-tahun lalu,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa mengaku tidak pernah membuat laporan kehilangan terkait motor tersebut.
“Namun, karena dia masih memiliki surat-surat lengkap, motor langsung kami serahkan kembali kepadanya,” ucapnya
Sementara itu, ketiga pemuda yang kabur menggunakan motor sempat dikejar, namun berhasil meloloskan diri.
“Karena hari sudah sore dan jejak mereka hilang, kami memutuskan kembali ke Cilaku dengan membawa motor tersebut,” paparnya.
Menurutnya, para pemuda yang melakukan transaksi itu diperkirakan berusia 20–25 tahunan.
“Apakah mereka bagian dari sindikat atau bukan, kami belum bisa memastikan karena kehilangan jejak. Namun, berdasarkan keterangan Kades, motornya hanya mengalami perubahan pada bagian stripping. Kini, motor tersebut sudah kembali ke pemilik sahnya sejak Senin kemarin,” pungkasnya.(Naila/BeritaCianjur)

Post a Comment

0 Comments