Lima anak di Cianjur keracunan setelah konsumsi buah betadine


Cianjur news]* 
Lima orang anak di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah memakan buah betadine yang biasa digunakan warga untuk mengobati luka, mendapat perawatan di rumah sakit, Senin (10/2/2025).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)
Saat ini tiga orang anak usia 5-9 tahun masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur, akibat mengkonsumsi buah dari pohon betadine pada Minggu (9/2) yang banyak tumbuh di kampung tersebut...

Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat lima orang anak di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, mengalami keracunan setelah mengkonsumsi buah betadine, tiga orang dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur pada Senin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya di Cianjur Senin, mengatakan keracunan yang menimpa lima orang anak di Kecamatan Bojongpicung setelah mengkonsumsi buah betadine yang daunnya dikenal dapat menyembuhkan luka.

"Saat ini tiga orang anak usia 5-9 tahun masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur, akibat mengkonsumsi buah dari pohon betadine pada Minggu (9/2) yang banyak tumbuh di kampung tersebut, kondisi mereka sudah mulai membaik setelah mendapat bantuan medis pada Senin," katanya.

Dia menjelaskan pohon betadine di kalangan masyarakat dikenal dapat menyembuhkan luka atau sama dengan antiseptik, namun oleh para korban buahnya dimakan karena ketidaktahuan, terlebih selama ini daunnya sering dibuat lalap.

Karena itu pihaknya menggencarkan sosialisasi pada orang tua guna menghindari anak mengkonsumsi buah atau tanaman liar yang tidak umum dikonsumsi, agar terhindar dari keracunan, termasuk meningkatkan pengawasan terhadap anak saat bermain di lingkungan tempat tinggal.

"Kami akan memberikan pengawasan dan pemantauan terhadap kelima anak yang mengalami keracunan dengan melibatkan tenaga kesehatan di puskesmas setempat," katanya.[Rahma/Cianjur]***


Post a Comment

0 Comments