2 Bulan Paska Bencana, Jalan ke Curug Ngebul Tak Kunjung Diperbaiki

 


Cianjur - Dua bulan pasca pergerakan tanah, jalan utama menuju Curug Ngebul, Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran Cianjur belum kunjung diperbaiki. Meskipun sudah ditangani darurat, tetapi jalur tersebut masih rawan dan membahayakan.
Terdapat tiga titik yang terdampak bencana namun belum kunjung diperbaiki. Bahkan di salah satu titik terlihat tanah di bawah jalan beton amblas membuat jalan di tasnya sewaktu-waktu berisiko turut amblas.
"Iya sampai sekarang jalan di Kampung Cimanggu yang merupakan akses utama ke Curug Ngebul belum diperbaiki," ujar Neng Ida (22), warga sekitar, Senin (17/2/2025).
Dia berharap jalan tersebut segera diperbaiki agar warga tidak selalu khawatir saat melintas.
"Kalau sekarang melintas ada perasaan takut jalannya amblas. Begitu juga wisatawan jadi enggan berkunjung ke destinasi wisata di sini," kata dia.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, jalur tersebut baru ditangani secara darurat lantaran tanahnya masih labil dan berpotensi kembali amblas atau longsor.
"Baru ditangani secara darurat. Kalau langsung diperbaiki nanti rusak lagi karena tanahnya labil," kata dia.
Namun, lanjut dia, pihaknya akan menginstruksikan kembali dinas terkait untuk melakukan perbaikan total untuk jalur menuju destinasi wisata tersebut.
"Saya perintahkan dinas PUTR untuk segera perbaiki. Tanah yang labil dipadatkan atau dikikis tebing di sampingnya. Secepatnya jalan tersebut akan normal lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, akses menuju curug atau air terjun eksotis di Kabupaten Cianjur, yakni Curug Ngebul lumpuh akibat longsor dan pergerakan tanah, Kamis (5/12/2024) lalu.
Tak hanya memutus akses wisata, longsor juga membuat warga di beberapa kedusunan terisolir tanpa ada jalan alternatif.
[Naila/detikjabar]

Post a Comment

0 Comments