Dunia Pendidikan Masih Banyak Masalah, Bro Ron: Indonesia Emas di 2045 Cuma Mimpi

 


Cianjur News]*Politikus PSI, Ronald Aristone atau Bro Ron menilai program Pemerintah dalam menyalurkan bantuan pendidikan salah satunya PIP (Program Indonesia Pintar) sangat baik.

Bahkan ia mengaku, saking baiknya program tersebut, dirinya enggan untuk mengkritik program Pemerintah baik Daerah maupun Pusat.

Namun,  dirinya menjelaskan, bahwa awal mula dirinya mengkritik program penyaluran PIP dan pungutan di lingkungan sekolah tersebut bermula pada salah satu anak pelajar menghubunginya di sosial media.

“Saya tidak pernah ada rencana tanda kutip mau menyerang Dinas Pendidikan, dan kementerian terkait. Dan ini semua dimulai dari satu anak siswa yang melapor dan meminta tolong untuk dibantu menangani pungutan berkedok sumbangan di dalam sekolah,” kata dia disela Diskusi Media di Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Rabu lalu.

Setelah itu, dirinya mendapat laporan kembali terkait pungutan PIP dan awal mula laporan itu mengejutkan semua pihak, sehingga ia beranggapan kalau program pemerintah sangat bagus.

“Kalau saya lihat program pemerintah itu sangat bagus dan saya tidak pernah mengkritik program pendidikan dari pusat maupun daerah. Tetapi yang mulai saya kritik itu temuan-temuan terkait dugaan penggelapan dana PIP ini dan menurut saya sangat disayangkan itu terjadi,” ungkapnya.

Ia menyebut, kalau program PIP itu dialokasikan khusus anak kurang mampu, yatim piatu dan anak yang berada di lokasi daerah bencana, namun malah disalah gunakan oleh oknum pengurus sekolah atau oknum oknum yang mendistribusikan (PIP) tersebut.

“Pengawasan yang kurang tepat, audit kurang tepat dan juga tindakan yang sangat lamban.Tetapi saya tidak mau fokus mengkritik pemerintah dan tidak mau membawa ke hati kekecewaan saya dan lebih baik saya bergerak saja,” tambahnya.

Maka dari itu Bro Ron mengaku, kalau mengenai empat pilar pendidikan dan kurikulum lainnya, maka hal itu sudah cukup, tetapi karakter yang dibawah itu khawatir adanya pungutan pungutan liar yang ditunjukkan oleh guru, kepala sekolah dan bahkan sudah terbuka segitu besar di media sosial terkait penggelapan dana PIP.

Maka, apakah kita masih percaya dengan para pendidik dibawah ini untuk mendidik anak kita dan membuat saya berfikir Indonesia Emas di tahun 2045 hanya mimpi.[Rahma/Cianjur]***

Post a Comment

0 Comments