JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur melakukan penyesuaian anggaran 2025 dengan menerapkan efisiensi di berbagai sektor. Salah satu langkah yang diambil adalah pemangkasan perjalanan dinas sebesar 50% dan alat tulis kantor (ATK) sebesar 75%.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUTR Cianjur Wily saat ditemui di kantornya, Senin (24/2/2025).
“Penyesuaian pertama pada perjalanan dinas, sesuai ketentuan efisiensinya 50 persen. Selanjutnya, ATK mengalami efisiensi hingga 75 persen,” kata Wily.
Selain itu, kegiatan kedinasan yang berkaitan dengan konsultansi juga mengalami pengurangan anggaran sebesar 40% dari pagu yang ditetapkan.
“Anggaran tentu akan semakin mengecil, tapi produktivitas tetap harus terjaga. Kami tetap memastikan bahwa program yang direncanakan bisa berjalan,” ujarnya.
Menurut Wily, total anggaran yang dialokasikan untuk Dinas PUTR Cianjur pada 2025 sebesar Rp2 miliar. Namun, setelah efisiensi, jumlah tersebut berkurang signifikan hingga tersisa sekitar Rp900 juta untuk kegiatan kedinasan dan jasa pihak ketiga.
Salah satu program yang tetap berjalan adalah Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR untuk Kawasan Perkotaan Ciranjang (KPC).
“RDTR ini mengkaji kawasan perkantoran Ciranjang yang mencakup tiga desa, yaitu Desa Cibiuk, Ciranjang, dan Mekargalih. Ini menjadi fokus kajian tahun ini,” jelasnya.
[naila/jabarnews.com]
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUTR Cianjur Wily saat ditemui di kantornya, Senin (24/2/2025).
“Penyesuaian pertama pada perjalanan dinas, sesuai ketentuan efisiensinya 50 persen. Selanjutnya, ATK mengalami efisiensi hingga 75 persen,” kata Wily.
Selain itu, kegiatan kedinasan yang berkaitan dengan konsultansi juga mengalami pengurangan anggaran sebesar 40% dari pagu yang ditetapkan.
“Anggaran tentu akan semakin mengecil, tapi produktivitas tetap harus terjaga. Kami tetap memastikan bahwa program yang direncanakan bisa berjalan,” ujarnya.
Menurut Wily, total anggaran yang dialokasikan untuk Dinas PUTR Cianjur pada 2025 sebesar Rp2 miliar. Namun, setelah efisiensi, jumlah tersebut berkurang signifikan hingga tersisa sekitar Rp900 juta untuk kegiatan kedinasan dan jasa pihak ketiga.
Salah satu program yang tetap berjalan adalah Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR untuk Kawasan Perkotaan Ciranjang (KPC).
“RDTR ini mengkaji kawasan perkantoran Ciranjang yang mencakup tiga desa, yaitu Desa Cibiuk, Ciranjang, dan Mekargalih. Ini menjadi fokus kajian tahun ini,” jelasnya.
[naila/jabarnews.com]
0 Comments