Kekerasan di Cianjur, Siswa SMK Aniaya Junior Setelah Kalah dalam Game Online

 

CIANJUR NEWS- Seorang siswa kelas X SMKN 1 Pagelaran Cianjur, Rizki alias Iki, jadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan teman satu angkatan dan kakak kelasnya di sekolah. Pengeroyokan itu terjadi karena salah satu pelaku kalah dalam pertandingan game online.

Kakak korban, Dede Kurniawan (30) mengatakan, awalnya sang adik yang datang dengan wajah dan badan penuh luka tak mau bercerita. Namun setelah dipaksa, akhirnya korban mengungkap bahwa dirinya dianiaya karena game online.

"Sempat tak mau bercerita, mungkin karena takut. Setelah didesak kakak-kakaknya baru akhirnya cerita," kata Dede, dilansir detikJabar, Senin (3/3/2025).

Aksi kekerasan antar pelajar itu dipicu perselisihan setelah bermain game. Salah saorang pelaku awalnya mendatangi teman korban karena tidak terima timnya kalah saat berlaga.

"Jadi pelaku ini datang ke kelas korban, mencari temannya yang bertubuh kecil karena dianggap telah menyindir saat bermain game. Adik saya yang kasihan membela temannya sampai sempat cekcok," kata dia.

Kemudian, pelaku yang berasal dari kelas berbeda itu pun mengadu pada temannya yang merupakan kakak kelas korban hingga para pelaku kembali datang dan membawa korban ke halaman belakang sekolah.

"Adik saya sempat menolak saat diajak ke halaman belakang sekolah. Tapi akhirnya dipaksa ikut. Setelah di halaman belakang itu, adik saya dikeroyok oleh beberapa orang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Rizky mengalami luka memar di wajah hingga tubuhnya karena diduga dianiaya seniornya di sekolah. Kekerasan itu membuatnya trauma hingga enggan bersekolah.

Video korban ditanya keluarga karena pulang dalam kondisi wajah dan badan memar pun beredar di media sosial. Tampak pakaian korban kotor karena tanah yang menempel. [Arifin/Berita Canjur]


Post a Comment

0 Comments