Cianjur News]*Menjelang bulan Ramadan, Polres Cianjur menggelar razia preman di berbagai titik sepanjang jalan di wilayah Cianjur.
Dalam operasi yang dilakukan secara besar-besaran, sebanyak 42 orang preman berhasil terjaring.
Razia ini merupakan upaya untuk memberantas aksi premanisme yang sering meningkat menjelang bulan suci Ramadan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, razia premanisme ini dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur.
Para pelaku yang terjaring diberi sanksi sosial berupa membersihkan tempat ibadah atau masjid yang berada di lingkungan Polres Cianjur.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa razia ini bertujuan untuk menekan angka kejahatan yang sering terjadi menjelang Ramadhan. Menurutnya, aksi premanisme dan kriminalitas biasanya meningkat pada bulan puasa.
“Memang sebelum bulan puasa, kasus premanisme dan kriminalitas sering meningkat. Oleh karena itu, kami mengambil langkah tegas dengan menertibkan premanisme, geng motor, dan kejahatan lainnya,” ujar Tono kepada wartawan.
Lebih lanjut, Tono menjelaskan bahwa tindakan tegas yang dilakukan Polres Cianjur juga diimbangi dengan pembinaan.
Para pelaku yang terjaring razia diwajibkan untuk membersihkan masjid sebagai bentuk sanksi sosial. “Jika mereka kembali melakukan pelanggaran serupa, tindakan yang lebih tegas akan kami berlakukan,” tegasnya.
Selain itu, Tono menambahkan bahwa pihaknya juga akan menindak tegas pelaku kejahatan lainnya seperti geng motor, judi online, dan penjualan miras, dengan tindakan yang konsisten sepanjang tahun, bukan hanya saat bulan Ramadan.
Polres Cianjur berharap situasi keamanan di wilayahnya semakin kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan aman dan nyaman.[Rahma/Cianjur]***
0 Comments