CIANJUR NEWS - Sederet kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi sepanjang Januari hingga sekarang. Keracunan massal ini terjadi pada sejumlah murid di beberapa daerah di Indonesia dan yang paling baru terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Siswa yang mengalami gejala keracunan MBG berasal dari tingkat pendidikan yang beragam, meliputi sekolah dasar hingga sekolah menengah. Gejala keracunan makanan yang dirasakan mulai dari keluhan mual hingga sakit perut dan diare.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 kasus keracunan massal karena MBG yang terjadi di Cianjur, Batang, Waingapu, Pandeglang, dan Sukoharjo. Keracunan massal di MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur Dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/4/2025), sebanyak 78 siswa dari 2 sekolah mengalami gejala keracunan makanan. Peristiwa ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan bahwa penetapan status KLB bertujuan untuk memudahkan proses pendataan, pemantauan, serta penanganan medis. Yusman menyatakan bahwa pihaknya memastikan seluruh pasien ditangani hingga benar-benar pulih. Dia mengatakan bahwa sampel makanan dari dapur MBG serta muntahan para korban telah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat untuk diuji. Mengenai kondisi siswa, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Cianjur, Rahman Jaenudi, mengatakan bahwa sebagian besar siswa yang telah dirawat sudah dipulangkan. "Sampai saat ini jumlah siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak lima orang. Sebagian besarnya sudah diizinkan pulang," ujarnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Cianjur, Rika Mustikawati, mengungkapkan bahwa tiga di antara 23 siswanya yang keracunan masih dirawat. Dia juga mengonfirmasi bahwa tiga guru mengalami gejala keracunan makanan dengan intensitas ringan. [Arifin/Kompas.Com]
0 Comments