Ruang Kelas Ambruk, Siswa SD di Cianjur Terpaksa Belajar di Teras Sekolah


 Cianjur - Ruang kelas di SDN Majumulya, Kampung Sukamaju, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. Akibatnya para siswa di kelas 5 dan 6 yang belajar berbarengan di ruang kelas itu terpaksa melaksanakan kegiatan belajar di teras sekolah sejak beberapa hari lalu.

Kepala SDN Majumulya Agus Rahadian, menjelaskan awalnya ada dua kelas yang rusak parah. Beberapa hari lalu, salah batu kelas yang rusak pun ambruk.

"Iya ada dua ruangan yang rusak, yakni ruang belajar untuk kelas 5 dan 6. Kemudian ruangan kelas 4 beserta ruangan perpustakaan. Ruang kelas untuk kelas 5 dan 6 yang memang kondisinya disekat untuk dua kelas itupun ambruk," kata Agus, Jumat (11//4/2025).

Menurut dia, tidak ada korban saat bangunan ambruk, sebab kegiatan belajar belum dimulai.

"Ambruk saat masih libur sekolah, jadi tidak ada korban. Tapi bangunan kelas tersebut jadi tidak bisa lagi dipakai untuk kegiatan belajar," ujarnya.

Dia mengatakan akibat bangunan yang ambruk, siswa kelas 5 dan 6 terpaksa belajar di teras. Pasalnya ruang kelas lain yang tersedia digunakan untuk kegiatan belajar bagi siswa kelas 1 sampai 4.

"Kita hanya ada 6 ruangan, satu untuk ruang guru dan lima kelas untuk kegiatan belajar siswa. Makanya untuk kelas 5 dan 6 itu digabung dengan disekat tengahnya. Karena ambruk, jadinya siswa terpaksa belajar di teras," ungkap Agus.

"Bahkan satu ruang kelas lagi kondisinya juga sudah nyaris ambruk, dan membahayakan para siswa," katanya.

Dia berharap ruangan kelas tersebut segera diperbaiki sehingga para siswa bisa belajar dengan nyaman.

"Kami sudah laporkan kejadian ini ke Disdik. Informasinya akan segera ditangani, kami berharap bisa di tahun ini diperbaiki. Berharapnya juga ruang kelas ditambah agar setiap tingkatan dengan total siswa 78 anak ini punya ruang kelasnya masing-masing," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Ruhli, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait sekolah yang ambruk dan akan menganggarkan perbaikan.

"Laporan sudah masuk. Kami upayakan di tahun ini bisa diperbaiki. Maksimal saat perubahan anggaran dimasukan," ucap Ruli.[arifin/detik jabar]***


Post a Comment

0 Comments