Cianjur - Jumlah pasien Cikunguyah di Kampung Cibiuk RT 03/09 Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur bertambah menjadi 43 orang. Pemerintah Desa Sukaratu dan Dinas Kesehatan pun membersihkan lingkungan serta fogging untuk mengantisipasi Cikungunya menyebar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan berdasarkan data terbaru, warga yang terjangkit Cikungunya yang awalnya 38 orang bertambah menjadi 43 orang. "Perempuan ada 26 orang dan laki-laki ada 17 orang. Bahkan dari 43 orang itu, ada 5 orang anak-anak," kata dia, Kamis (10/4/2025).
Menurut dia, dari gejala yang dialami 43 orang tersebut kemungkinan besar mereka mengalami Cikungunya. "Dari gejalanya mengarah ke Cikungunya. Tapi untuk lebih pastinya hasil laboratorium dari sampel darah pasien akan keluar besok," kata dia.
Frida mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran pihaknya sudah melakukan fogging di lingkungan tinggal 43 pasien suspect Cikungunya tersebut. "Tadi siang sudah kita lakukan fogging untuk mencegah lebih banyak warga yang terjangkit. Tim dari puskesmas juga terus memantau perkembangan warga di sana," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaratu Rahmat mengatakan pihaknya bersama warga juga melakukan bersih-bersih di lingkungan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk yang menyebabkan Cikungunya.
"Kita bersihkan sumber nangana air, termasuk selokan juga kita bersihkan. Kita minta warga juga mengubah pola hidup dan memastikan lingkungan bersih agar tidak ada lagi yang terserang Cikungunya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 38 warga Kampung Cibiuk RT 03/09 Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur suspect cikungunya. Bahkan beberapa pasien yang diantaranya anak-anak itu sempat mengalami kelumpuhan sementara.[arifin/detikjabar]***
0 Comments