CIANJUR NEWS – Sebuah pemandangan tak biasa bikin geger warga Perumahan Puncak Manis, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Sebuah mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam tampak menggantung di atas saluran air dan terjepit di antara dua bangunan rumah. Warga pun heran—bagaimana mobil bisa sampai ke sana? Insiden ini terjadi pada Sabtu (26/4/2025), ketika banjir besar melanda kawasan tersebut. Mobil bernomor polisi F 1140 SQ itu diketahui milik Yanto Suryanto (46), warga Perumahan Puncak Manis, Desa Selajamber. Saat kejadian, mobil tengah terparkir di garasi rumahnya, yang letaknya persis di samping saluran air. Menurut Yanto, saat banjir terjadi, ia sedang berada di tempat kerja. Di rumah hanya ada orangtua, istri, dan anaknya. Begitu mendapat kabar rumahnya terdampak banjir, ia langsung meninggalkan pekerjaannya dan bergegas pulang.
Download aplikasi: https://kmp.im/app6"Saat pertama kali dapat kabar, saya langsung pulang. Tiba di rumah kondisinya gelap, karena mati lampu. Tapi saya sempat kaget mobil tidak ada, bahkan, dinding belakang rumah ambruk," ujar Yanto, menceritakan kejadian malam itu. Tak menemukan mobilnya, Yanto pun menyusuri sekitar kompleks dengan senter. Beberapa saat kemudian, dia berhasil menemukan mobil tersebut—tersangkut di antara dua rumah warga, terombang-ambing di arus banjir. "Mobil saya ditemukan, setelah saya meminta izin ke tetangga untuk naik di bagian belakang rumahnya. Saat itu mobil sudah terjepit dan terombang-ambing serta air banjir cukup deras," katanya. Dari lokasi garasi, mobil tersebut terseret sejauh sekitar delapan meter hingga akhirnya tersangkut di atas saluran drainase di antara bangunan rumah dan toko bangunan. Kini, mobil itu masih tergantung, membuat Yanto bingung bagaimana cara mengevakuasinya. "Sampai sekarang saya bingung, bagaimana caranya mengevakuasi mobil saya dari situ. Saya serahkan saja pada pemerintah atau petugas yang ahli untuk mengevakuasi mobil. Sebab jika dibiarkan, khawatir banjir lagi lalu, bisa menyumbat saluran air," ungkapnya.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengevakuasi kendaraan tersebut. "Kemarin kita sudah meminta bantuan juga ke Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur, untuk menurunkan mobil derek dalam mengevakuasi kendaraan yang tersangkut akibat terbawa banjir," ujar Asep. [Arifin/Kompas.Com]
0 Comments