CIANJUR NEWS - Sebuah mobil Daihatsu Xenia menjadi sorotan publik setelah tersangkut di selokan saat banjir lumpur melanda sebuah kompleks perumahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto dan video mobil nahas tersebut viral di media sosial, memicu beragam reaksi dan komentar dari warganet. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, yakni Perumahan Puncak Manis, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jumat (2/5/2025), minibus berwarna hitam itu masih tampak teronggok di atas saluran air. Bodi kedua sisi mobil ringsek dan kaca depan pecah.
Roda-roda berada tepat di sisi kiri dan kanan badan selokan, membuat mobil terjepit di antara tembok bangunan.
Pemilik kendaraan, Dewi Sartika (36), mengaku bingung bagaimana cara mengeluarkan mobilnya yang tersangkut di posisi tersebut. "Saya sudah minta bantuan sama pihak-pihak terkait sejak kemarin supaya bisa dievakuasi. Katanya hari ini mau ditarik, tetapi sampai sekarang belum juga," ujar Dewi saat ditemui di rumahnya, Jumat sore. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, mengingat mobil tersebut sangat penting untuk menunjang aktivitas keluarganya.
"Kalau dibiarkan lama, khawatir makin rusak. Sekarang saja kondisinya sudah seperti itu," ungkapnya. Dewi menuturkan, saat banjir lumpur menerjang permukiman dan menyeret mobilnya, ia sedang bekerja. Saat kejadian, hanya anaknya yang berada di rumah. Dewi baru bisa memeriksa kondisi rumah keesokan harinya. "Ternyata, dinding garasi jebol dan mobil terseret hingga masuk ke selokan," ucapnya. Banjir setinggi tiga meter itu juga merusak seluruh barang dan peralatan elektronik di dalam rumah. "Semuanya rusak, terutama yang elektronik. Dokumen-dokumen penting seperti ijazah, akta, dan KK juga ikut terendam," ujar Dewi.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 1.100 rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terendam banjir pada Sabtu (26/4/2025) malam. Banjir bandang yang membawa material lumpur dan sampah itu terjadi di tiga wilayah kecamatan, yakni Mande, Karangtengah, dan Sukaluyu. Selain merusak bangunan rumah warga, banjir juga mengakibatkan jembatan putus, merendam sejumlah ruas jalan, dan merusak belasan kendaraan, termasuk mobil dan sepeda motor. [Arifin.Kompas.Com]
0 Comments