Ini Beberapa Aspek yang Harus Dipenuhi Setiap Keluarga Saat Desa Sukasirna Cianjur Bentuk Kampung Kertas

 


CIANJUR NEWS-Pemdes Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, melakukan kegiatan sosialisasi bersama tim TP-PKK desa untuk mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung Kertas).

Seluruh tim PKK dan seluruh Kader Posyandu Desa Sukasirna menghadiri acara tersebut di aula desa pada hari Kamis (31/10).

Sekretaris Desa Sukasirna, Siti Rohmah, menyatakan bahwa hari ini (kemarin) ada kegiatan dari Dana Desa (DD) tahap dua untuk pemberdayaan tim penggerak PKK desa pokja empat tentang keluarga, dengan tema kampung keluarga berkualitas (Kampung Kertas).

Menurut Siti, inisiatif sosilisasi bertujuan untuk mendukung program pemerintah selain mendorong Dana Desa (DD).

Dia menambahkan, "Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah daerah dan program nasional, karena pemerintah daerah kabupaten cianjur sedang giat menerapkan program kampung keluarga berkualitas."

Siti menjelaskan bahwa keluarga harus memenuhi beberapa syarat dalam Kampung Kertas.

Siti menjelaskan bahwa maksudnya adalah Kampung Kertas, di mana keluarga tersebut sudah memiliki jamban yang bersih dan layak. Namun, jika terkait dengan makanan, apakah sudah memenuhi kebutuhan gizinya, stunting tidak akan terjadi pada akhirnya.

Menurutnya, minimal pendidikannya tidak hanya pendidikan dasar saja. Menurutnya, jangan sampai ada yang putus sekolah atau drop out (DO) dan harus terus belajar di tingkat lebih tinggi sampai sarjana.

Siti menambahkan bahwa, dari perspektif ketahanan pangan, keluarga tersebut setidaknya dapat memanfaatkan pekarangannya untuk menanam tanaman obat dan tanaman lain. "Jika berternak, ternaknya sudah bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Selain itu, Siti menyatakan bahwa setiap desa harus menerapkan Kampung Kertas.

Menurutnya, di setiap desa, keluarga harus berkualitas secara keseluruhan, bukan hanya dari segi ekonomi tetapi juga dari segi pendidikan dan kesehatan.

Siti menyatakan bahwa untuk Desa Sukasurna, mereka akan berkonsentrasi pada salah satu desa terlebih dahulu sebelum meluas ke desa lain.

Siti menyimpulkan, "Untuk Sukasirna, kami berkonsentrasi pada satu area untuk digunakan sebagai percontohan, yaitu Kampung Lembursawah. Setelah ini terbukti, kami akan menyebar ke semua kampung di Desa Sukasirna."

Ia menjelaskan bahwa, dari satu kampung yang memiliki sekitar lima puluh kepala keluarga (KK), setidaknya sembilan puluh persen telah menerapkan kampung keluarga berkualitas secara keseluruhan. "Setelah itu, akan diterapkan di kampung-kampung lain supaya bisa menerapkan tujuan kampung keluarga berkualitas ini," tutupnya.[Maqdis]***

Post a Comment

0 Comments