CIANJUR NEWS-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur sudah mulai memperhatikan masalah sampah dari program makan siang gratis, meskipun ini belum berakhir. Sebab, volume sampah telah mencapai 4,5 ton per hari yang secara teratur dikirim ke TPAS di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon setiap hari.Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa program makan siang gratis akan menambah beban sampah di Kabupaten Cianjur. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur mulai mempertimbangkan sampah yang dihasilkan dari program ini.
Menurut Prihadi Wahyu Santosa, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari akan meningkat sebagai hasil dari program pemerintah pusat. Ini sedang dibahas.
“Memang DLH Cianjur, saat ini sedang melakukan pembahasan secara internal terkait sampah dari program makan siang gratis tersebut,” kata Hadi kepada wartawan Senin, 21 Oktober 2024.
Karena penambahan lokasi sampah berada di masing-masing sekolah, DLH Kabupaten Cianjur langsung berkomunikasi dengan Disdikpora Kabupaten Cianjur. “Kami berkoordinasi dengan Disdikpora berapa jumlah sekolah penerima program makan siang baris, termasuk pendataan jumlah siswanya,” katanya.
Hadi menyatakan bahwa lebih lanjut akan membahas teknis peta pengelolaan sampah setelah berdiskusi dengan Disdikpora Kabupaten Cianjur. karena DLH sendiri telah membuat sistem pemilahan sampah yang akan ditanggung oleh sekolah.
Memang sih, harapannya nanti pengelolaan sampah dapat memisahkan sampah organik dan non-organik dari sisa makanan, sehingga sekolah dapat memanfaatkan untuk membuat pupuk kompos dengan membuat biopori. BNM / NDI / SYA[NADA]***
0 Comments