Cianjur Masih Kekurangan RS, Terbuka untuk Investasi Kesehatan

 


Cianjur News]*Pemerintah Kabupaten Cianjur terbuka untuk investasi khususnya di bidang kesehatan rumah sakit. Pasalnya, Cianjur saat ini masih kekurangan rumah sakit.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan daerah yang dijuluki 'Kota Santri' ini masih kekurangan tiga rumah sakit dengan daya tampung pasien sebanyak 1.500 tempat tidur.

Herman menuturkan dengan total penduduk mencapai 2,6 juta jiwa, Cianjur membutuhkan total 2.600 tempat tidur untuk rawat inap pasien. Namun Cianjur awalnya baru memiliki 6 rumah sakit dengan total bed sebanyak 1.000 tempat tidur pasien rawat inap.

"Kita masih kurang banyak untuk tempat tidur," ujar Herman, Senin (9/9/2024).

Herman mengatakan pihaknya sangat terbuka dengan investasi di bidang kesehatan. Sebab Cianjur masih membutuhkan sekitar 3 rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan.

Kita akan permudah dan percepat segala bentuk perizinan, agar investasi di bidang kesehatan ini lebih mudah masuk demi indeks kesehatan Cianjur. Karena kita masih butuh 3 rumah sakit lagi, terutama di wilayah selatan," kata dia.

Kekurangan rumah sakit di Cianjur perlahan terjawab. RS Edelweiss resmi beroperasi dan menambah total rumah sakit yang ada di Cianjur.

"Tentu kita jadi terbantu dengan adanya RS baru ini, sehingga bisa menambah layanan kesehatan di Kabupaten Cianjur. Selain itu warga menjadi punya alternatif untuk memiliki rumah sakit apabila mereka sakit," tuturnya.

Chairman Edelweiss Healthcare Group Syauqi Robbani, mengatakan di RS Edelweiss Cianjur total ada 150 tempat tidur yang disiapkan untuk rawat inap.

"Hari ini secara resmi rumah sakit kami dibuka. Prosesnya cukup cepat, hanya 3 tahun dari perencanaan awal. Untuk tahap awal ini kami siapkan 100 bed, selanjutnya ditambah jadi 150 bed. Untuk tenaga kerja kita

Sementara itu Direktur RS Edelweiss Cianjur Ratih Rustiati, mengatakan RS Edelweiss dilengkapi oleh fasilitas modern dan tenaga medis profesional.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima, ramah, dan yang terpenting terjangkau bagi seluruh pasien untuk kesehatan masyarakat yang lebih baik," ungkap dia.[Rahma/Cianjur]***



Post a Comment

0 Comments