Kakorlantas Polri Survei Jalur Pantura, Pastikan Mudik Aman, Nyaman dan Lancar


 Cianjur News]*Survei ini sangat penting karena Jalur Pantura merupakan salah satu jalur utama yang digunakan pemudik menuju berbagai daerah di Pulau Jawa. Survei yang berlangsung tiga hari dari tanggal 24-26 Februari 2025 tersebut, Kakorlantas didampingi pejabat utama Korlantas Polri dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, Dirjen Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Dirops Jasa Marga

Fokus survei di jalan tol meliputi, pengecekan kondisi jalan. Memastikan jalan tol bebas dari lubang atau kerusakan yang dapat membahayakan pengendara. Meninjau kesiapan rambu lalu lintas, penerangan jalan, serta marka jalan.

Selain itu, juga memantau titik rawan macet seperti gerbang tol, persimpangan utama, dan rest area. Merancang strategi pengaturan lalu lintas, termasuk sistem contra flow atau one way jika diperlukan.

Untuk kesiapan rest area dan fasilitas pendukung dilakukan pengecekan kapasitas parkir, ketersediaan toilet, SPBU, dan tempat makan. Memastikan keamanan rest area dengan patroli rutin untuk mencegah kejahatan.

Selain itu, dalam survei ini juga dilakukan, pengecekan sistem pembayaran Tol. Menguji kelancaran sistem e-toll guna menghindari antrean panjang di gerbang tol, hingga menyiapkan personel tambahan di lokasi-lokasi strategis untuk mengatasi kepadatan.

Sementara itu, untuk pelabuhan di wilayah Pantura, Kakorlantas mengecek kesiapan infrastruktur pelabuhan. Memastikan dermaga dalam kondisi baik dan mampu menampung lonjakan kendaraan serta penumpang. Mengecek jalur masuk-keluar pelabuhan untuk menghindari kemacetan di sekitar area pelabuhan.

Untuk itu, Irjen Agus melakukan koordinasi dengan otoritas pelabuhanyakni, berkoordinasi dengan operator kapal untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan agar arus mudik berjalan lancar. Mengecek kesiapan personel di lapangan, termasuk kepolisian dan petugas pelabuhan.

Di sisi lain, dilakukan pula pengecekan keamanan dan kelancaran arus penumpang. Meninjau sistem tiket, baik online maupun offline, untuk memastikan tidak ada gangguan teknis. Memastikan agar pengaturan parkiran dan jalur antrean kendaraan tidak menghambat arus lalu lintas di sekitar pelabuhan.

Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan, tujuan survei untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman bagi masyarakat. Mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Mengoptimalkan sarana dan prasarana di jalan tol dan pelabuhan. Memberikan rasa aman bagi pemudik dengan peningkatan patroli dan pengawasan.

"Dengan survei ini, kami dapat merancang strategi lalu lintas yang lebih efektif sehingga arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Pantura bisa berjalan dengan lancar dan nyaman", ujarnya[Rahma/Cianjur]***


Post a Comment

0 Comments