Jembatan Cai Bonjopi: Simbol Keberlanjutan Irigasi dan Potensi Wisata Sejarah

CIANJUR NEWS - Apabila biasanya jembatan untuk penyeberangan orang ataupun kendaran, berbeda halnya dengan jembatan di Desa Sukarama Kecamatan Bojongpicung, Cianjur. Jembatan yang tepat berada di depan kantor desa ini diperuntukan untuk penyeberangan air.

Berdasarkan fungsinya tersebut, jembatan di Bonjopi (sebutan warga Cianjur untuk Kecamatan Bojongpicung) tersebut kerap disebut jembatan cai (jembatan air).

Informasi dihimpun detikJabar, Jembatan Cai yang panjangnya lebih kurang 50 meter itu dibangun bersamaan dengan Bendungan Cisuru sekitar abad ke-18.

Camat Bojongpicung Aziz Muslim, mengatakan jembatan yang dibangun untuk menghubungkan jalur irigasi dari Bendungan Cisuru ke aliran sungai atau irigasi Cihea yang mengaliri kawasan pertanian di tiga kecamatan.

"Jembatan ini dibangun di atas jurang, jadi yang semua air itu jatuh ke jurang dan mengalir lagi ke Cisokan menjadi diseberangkan ke aliran irigasi Cihea. Ketinggian jembatannya mencapai puluhan meter dari dasar jurang," kata Aziz, belum lama ini. [Arifin/Detik.Com]


Post a Comment

0 Comments